Internasional

Belajar dari Putri Ariani

×

Belajar dari Putri Ariani

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Aksi seorang Ariani Nisma Putri atau Putri Ariani mengguncang panggung American’s Got Talent 2023, sudah lebih dari cukup untuk sebuah pembuktian yang melampaui ekspektasi jutaan orang. Memang Putri Ariani belum mencapai puncak jawara dalam ajang pencarian bakat ini. Namun fakta bahwa mata dunia mendadak tertuju pada dara 17 tahun ini.

Yah.. tiket Golden Buzzer yang diraihnya bukan sebuah perkara gampang. Di negara yang merupakan produsen puluhan para penyanyi legendaris dan kiblat musik dunia tersebut, Putri Ariani menunjukkan banyak fakta tentang sebuah keajaiban. Begitu menginspirasi, begitu fenomenal hingga sulit membantah bahwa harus banyak sari pembelajaran yang harus kita ambil dari apa yang dicapai oleh seorang siswi kelas XI SMK negeri 2 Kasihan, Bantul DIY.

Click Here

Jujur saja, saya sampai berkali-kali melihat cuplikan video aksi panggung putri pertama pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty ini pada ajang pencarian bakat di Negeri Paman Sam ini. Saya berfikir betapa luar biasanya kedua orang tua Putri Ariani mencurahkan kasih sayang, sehingga mampu membangun rasa percaya diri sang calon diva.

Hingga saya terinspirasi membuat tulisan ini, bahwa ada banyak pelajaran penting yang kita dapatkan dari seorang Putri Ariani. Bahwa kita yang dalam kondisi fisik dengan segala kelengkapannya mampu dilampauinya. Saya mencoba mereferensi berapa banyak pelajaran yang baik kita ambil dari seorang Ariani Nisma Putri maupun dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty

Sebagai seorang muslim, pelajaran yang dapat dipetik bahwa Allah tidak sesekali memberikan beban kepada makhluknya di luar kemampuannya. Beban di sini salah satunya adalah kekurangan yang dimiliki oleh Putri Ariani. Bahwa fisiknya yang tak dapat melihat menjadi sebuah beban mental yang dapat mengubur segala impiannya sejak awal. Namun Putri Ariani membuktikan bahwa diri nya cukup layak untuk berdiri melampaui kita, saya dan kita semua.

Bahwa kita harus belajar dari Putri Ariani, cara memahami bahwa Allah sangat adil dengan seluruh makhluknya. Bahwa Allah selalu memberikan kelebihan di setiap kesusahan dan kekurangan setiap makhluknya. Bukti bahwa kekurangan pengelihatan yang dimiliki oleh Putri Ariani tak pernah menutupi pengelihatannya untuk menemukan kelebihan dalam dirinya.

Dari Putri Ariani kita membuktikan ungkapan, bahwa usaha tak pernah mengkhianati hasil. Dalam keterbatasannya, Putri Ariani tetap semangat dalam mengejar mimpinya. Remaja putri asal Riau itu, tak malu dengan segala keterbatasan yang dimilikinya untuk tetap meraih mimpinya. Putri Ariani tak pernah merasa rendah. Yakin akan Pencipta itu maha adil bahwa kekurangan yang dimiliknya, ada kelebihan yang diselipkan-Nya, Kelebihan yang tak dimiliki oleh banyak manusia di dunia.

Dari Putri Ariani, kita belajar bahwa untuk menjadi seorang super star yang mengguncang dunia, tidak harus meninggalkan jati diri. Putri dengan segala kesederhanaan nya dalam penampilan, tetap mampu menunjukkan kilau di depan jutaan orang di dunia. Bahwa untuk menjadi seorang bintang panggung, bahkan di negara seperti Amerika, tak harus membuka auratnya. Putri tetap sebagaimana seorang remaja dengan penampilan sederhana seperti kebanyakan orang di Indonesia.

Dari Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty kita belajar bahwa anak adalah anugerah tuhan yang dimiliki orang tua. Terlepas dari Putri Ariani seorang difabel dari lahir, namun Ismawan dan Reni memberikan pelajaran tentang sebuah ketulusan kasih sayang dan kesabaran tak terhingga, tentang sebuah upaya tanpa kenal lelah, tantang pengorbanan tak terhingga dari orang tua dalam membesarkan seorang putri dengan kekurangannya, hingga mampu menemukan potensinya.

Ismawan rela meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke Jogjakarta setelah mengetahui bakat sang anak begitu berkembang pesat. Ismawan dan Reni semakin fokus membimbing dan mengasah bakat sang anak di dunia musik untuk menjadi penyanyi hebat dengan kekurangannya sebagai penyandang tuna netra.

Dari orang tua Putri Ariani kita belajar bagaimana merubah pandangan bahwa seorang anak yang memiliki kekurangan dalam penglihatan, dapat menjadi seorang yang bersinar dengan bakat dan potensi yang dimilikinya.

Dari sosok Putri, begitu banyak pelajaran yang dapat saya ambil. Putri berhasil membuktikan, bahwa pandangan skeptis dari lingkungan yang mungkin selama ini Putri terima, atas keterbatasan yang ia miliki, namun ternyata ia mampu untuk berprestasi di kancah Nasional dan Internasional.

Dari Putri Ariani kita belajar bagaimana membuat dunia terpesona, kita belajar tentang rasa percaya diri yang luar biasa, belajar tentang keberanian menjawab tantangan dalam segala keterbatasan, belajar meraih dan mewujudkan mimpi, belajar untuk tidak berputus asa, belajar untuk tidak pernah takut untuk bermimpi, kita belajar untuk mengejar cita-cita setinggi langit dan belajar… Aahh… masih banyak jika kita ingin men-sarikan pelajaran dari seorang Putri Ariani sebagai inspirasi bahwa tidak pernah ada yang mustahil untuk dicapai. Bahwa sebuah keniscayaan untuk mewujudkan impian dalam hidup.

Putri mengawali kariernya dengan mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent pada tahun 2014 dan berhasil keluar sebagai pemenang. Nama Putri Ariani semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah ia berhasil memenangkan penghargaan pada tahun 2016. Putri berhasil meraih penghargaan Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi di tingkat Nasional. Selain memiliki suara yang begitu indah, Putri juga sangat piawai dalam memainkan piano.

Adinda Putri Ariani, usia mu begitu belia, namun kilau mu begitu terang. Terus lah pertahankan jati diri, terus lah mengejar mimpi mu yang tinggi, tetap lah sederhana, tetap lah rendah hati, kami tetap menanti dan memperhatikan mu, mendukung mu, banggakan keluarga mu, kedua orang tua mu, banggakan Indonesia.

“Maybe you never see the world, but you make the world to see”(**)

 

Tulisan ini dirangkum dari:

Para wartawan ruud’s network cyber group

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d