Sekilas Indonesia, Takalar – Sebanyak tiga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar diwisuda Pendidikan Al-Quran Orang Dewasa (dirosa) Lembaga Khidmatul Qur’an DPD Wahdah Islamiyah Takalar, di ruang Pola Aula Imannindori Kantor Bupati Takalar.
Kepala Lapas Takalar, Ashari, mengatakan dirosa merupakan salah satu program pembinaan kepribadian yang bekerja sama dengan DPD Wahdah Islamiyah Takalar untuk membangun pribadi berakhlak baik warga binaan.
“Ketiga warga binaan ini, mewakili teman-teman warga binaan lain yang diwisuda dirosa. Pastinya kegiatan ini merupakan bukti keseriusan kami, jika warga binaan benar-benar dibina di Lapas Takalar ini agar menjadi pribadi lebih baik setelah bebas nanti,” jelas Ashari, Senin (12/2).
Menurut Ashari, ada beragam pembinaan kepribadian hasil kerja sama dengan DPD Wahdah Islamiyah yang diberikan kepada warga binaan di Lapas Takalar.
“Selain dirosa, ada tarbiyah, pengajian rutin, dan bentuk pembinaan lainnya yang kami harapkan menjadi sarana untuk memperbaiki diri serta bekal warga binaan saat mereka bebas nanti,” lanjutnya.
Terakhir, Ashari berharap jika ilmu yang warga binaan peroleh bisa menjadi bekal bagi mereka saat bebas dari Lapas, bukan hanya memberi perubahan bagi dirinya namun memberi perubahan positif bagi orang-orang di sekitarnya.
“Masih banyak orang di luar sana yang memandang sebelah mata citra warga binaan. Harapan kami, setelah mereka bebas dengan bekal pembinaan yang kami berikan, mereka tidak lagi dipandang negatif,” pungkasnya.
Suherman Tangngaji