NABIRE – Imbas dari Pendemi Covid-19 di Nabire, Dinas Sosial Kabupaten Nabire akan menyalurkan Bantuan Sosial BLT dan Sembako di 9 Kelurahan Kabupaten Nabire.(29/04/2020).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nabire Ishak, SE., saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan untuk alokasi Bansos tunai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial untuk Kabupaten Nabire sebanyak 1.925 KK dimana besaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp. 600.000,- sehingga total dana yang akan masuk nantinya 1.155.000.000,-
“Yang sudah terealisasi sampai hari ini 29 April 2020 melalui kantor Pos 287 KK dengan Nilai Pagu yang sudah masuk 172.200.000,- melalui BRI sebanyak 48 KK dengan pagu yang sudah masuk 28.800.000,- yang belum terealisasi BLT dari total 1.925 KK sebanyak 1.590 KK karena Dana ini di gulirkan secara bersamaan seluruh Indonesia jadi menunggu waktu untuk masuknya dana tersebut jadi total Dana yang belum di terima dari Rekening masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 954.000.000,-” jelas Ishak, SE.
Lanjut Kadis Sosial Menyampaikan, “Dari APBD Nabire yang di rencanakan untuk program Sembako sebanyak 9.000.000.000,-, ini akan kami distribusikan ke 9 kelurahan,Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Asuhan, 1 paket sembako nilainya 600.000,- jadi untuk dana sebesar 9.000.000.000,- bisa dapat 15.000 paket untuk 15.000 paket ini akan kami distribusikan selama 3 bulan tiap bulan 5.000 paket dan 500paket/bulan untuk LKSA dan Panti Asuhan,” imbuhnya.
“Untuk 9 kelurahan kami siapkan 4.500 paket,untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 2.774 KK/paket,untuk Non DTKS sebanyak 1.726 KK,untuk Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial masyarakat yang terdampak tetapi bukan kelurga miskin misalnya seperti pekerja Harian ini ikut di pikirkan tergantung Lurahnya nanti bagai mana cara membagi dan memprioritaskan masyarakat mana yang terdampak,” terang Kadis Sosial Nabire
Lanjut Ishak, SE Menyampaikan Mengenai Datanya sudah ada di kelurahan data yang sama di Dinas Sosial nabire,data yang ada adalah data yang dulu menerima beras rastra ini dasar yang di pakai untuk perhitungan 2.774 KK sedangkan untuk 1.726 KK pihak Kelurahan untuk mendata mana yang berhak menerima paket sembako ini.
“Untuk Kampung-kampung sudah di biayai oleh dana desa untuk penyaluran BLT, sedangkan untuk Bantuan Sembako perkampung kami siapkan dari Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 100 ton,ini kami akan membackup lagi untuk daerah zona merah sebanyak 1 ton tiap kampung yang terdampak langsung,” tutupnya.
Reporter : Akbar
Bagaimana dengan kami yg bukan ktp nabire?? kami dapat apa tidak?? Fakta di lapangan hanya yg berktp nabire yg dapat padahal pemerintah pusat menyalurkan bantuan itu untuk semua warga tanpa memandang berktp setempat atau tidak. Yang penting di berada ditempat tersebut. Jadi ini hanya berita pembohongan publik biar kelihatan sudah melaksanakan program.