MUNA, SEKILASINDO.COM – Proyek pekerjaan Pembangunan jalan di lorong kubur di Kelurahan Dana, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna ternyata mendapat kritikan dari warga setempat.
Pasalnya, kontraktor ataupun pemilik proyek pekerjaan jalan tersebut tidak memasang papan proyek serta belum membayar gaji pekerja, yang dimana para pekerjanya berasal dari Kelurahan Dana.
Salah satu pekerja asal Kelurahan Dana, Wa Ode Hera mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya belum di berikan gaji oleh kontraktor.
“Saya dan ibu-ibu lain belum di gaji. Itu kontraktornya janji terus. Katanya anggarannya belum cair. Kan kami sudah bekerja dan pekerjaannya sudah selesai, kok belum cair,” ujar, Hera, Rabu (08/01/2019).
Lanjut kata Hera bahwa gaji mereka di hitung perhari. Gaji untuk Perempuan dan Laki-laki ada perbedaan.
“Kalau kita perempuan di gaji perhari sebesar 75 ribu sedangkan untuk Laki-laki sebesar 100 ribu. Saya empat hari kerja dan belum di gaji. Tapi ada ibu-ibu lain seperti Wa Nini, Wa Ciamu dan lain-lain sudah satu minggu lebih bekerja, tapi belum dapat gaji juga. Sama juga dengan laki-lakinya belum dapat gaji,” ungkapnya.
Sementara itu, La Samada menyampaikan jika dirinya dan temannya sempat ingin menanyakan kepada kontraktornya terkait papan proyek pembangunan jalan.
“Saya bersama La Siuni dan yang lainnya sempat ingin aksi karena kontraktornya tidak becus. Kok pekerjaan pembangunan jalan tidak dipasang papan proyeknya. Kami sebagai warga ingin tahu pekerjaan ini dari mana dan anggarannya berapa,” tuturnya.
Penulis : Sacriel
