BANGKA BELITUNG, SEKILASINDO.COM – Danrem 045/Gaya, Kolonel Inf Dadang Arif Abdurrahman, menyebut bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan wilayah yang rawan terhadap banjir dan bencana alam lainnya.
Hal itu disampaikan saat pembukaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Aula Makodim 0413/Bangka, Rabu (4/12/2019).
“Oleh karena itu kondisi ini memerlukan penanganan oleh berbagai pihak secara cepat, tepat dan terkoordinasi antar unsur baik oleh TNI, Polri, aparat pemerintah, relawan dan komponen masyarakat lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan tentang tujuan dari latihan itu untuk melatih unsur-unsur terkait agar selalu bersinergi dan bekerjasama mengantisipasi terjadinya bencana alam.
“Serta memelihara dan meningkatkan kemampuan Satuan Korem 045/Gaya dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan penanggulangan bencana alam,” jelas Danrem 045/Gaya.
Sementara itu Kasi Ops Korem 045/Gaya, Mayor Inf Rimba Anwar, menjelaskan bahwa latihan ini dilaksanakan selama 5 hari dan dibagi menjadi dua tahap.
“Tahap pertama dilaksanakan materi pembekalan teori, dan tahap kedua berupa drill teknis dan drill taktis,” urainya.
Rimba juga berharap, untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas antar seluruh unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana alam.
Adapun tema yang diangkat dalam latihan ini adalah,“Melalui Latihan Penanggulangan Bencana Alam, Korem 045/Gaya Beserta Jajaran Melaksanakan Perbantuan Kepada Pemerintah Daerah Untuk Menanggulangi Bencana Alam dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam II/Sriwijaya”.
Latihan diikuti oleh 150 peserta dari Jajaran Korem 045/Gaya dan unsur terkait lainnya.
Selain itu, mereka menerima berbagai macam materi dari Korem 045/Gaya, BMKG, BPBD Provinsi Kepulauam Babel, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Basarnas.
(Budi. M)
