JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) secara terpadu dan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun.
Kegiatan ini bertempat di ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Rabu (13/11/2109), pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Dinas Kesehatan, Dr.dr, Syafruddin Nurdin,Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dr Hj Nurul Amil MM.Kes,Para unsur pimpinan OPD dan sejumlah tim komunitas kesehatan dari kecamatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Jeneponto, Dr Syafruddin Nurdin, Menggatakan, kegiatan sosialisasi ini diperuntukkan kepada seluruh stakeholder yang ada dan juga terhadap delegasi-delegasi dibeberapa dari kecematan.
“Kegiatannya itu bertujuan agar dapat memberikan informasi bagaimana kondisi sekarang penyakit menular, yang dikemungkinkan bisa memberatkan kepada masyarakat dan bagi keluarga mereka,” katanya.
Foto : Dinkes Jeneponto Gelar Sosialisasi P2P dan PTM, diruang pola kantor Bupati. Rabu, (13/11/2019).
Contoh sebut dia, penyakit HVS, penyakit Tuberkulosis dan penyakit Menominee. Ini yang diinformasikan bahwa penyakit tersebut adalah suatu penyakit menular yang membutuhkan penanganan secara komprehensif.
Olehnya itu, penanganannya bukan hanya dari sektor kesehatan saja, tapi diharapkan sektoral lain untuk ikut bersama memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit HVS ini.
“Nah, hari ini kegiatannya adalah dilanjutkan dengan pemeriksaan deteksi dini untuk mengetahui apakah seseorang mempunya penyakit yang berhubungan dengan menular guna membantu kita didalam menemukan kasus kasus baru,” kata dia.
Menurut Syafruddin Nurdin yang juga Sekertaris Daerah Kabupaten Jeneponto, sekaitan hal tersebut, pihaknya sudah menekan akan tetapi kasus di masyarakat masih ada.
“Yah, satu kasus itu merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan dengan serius karena bisa menular kepada orang lain jika tidak tertangani dengan baik,” jelasnya.
*(Firman)
