Daerah

8 Tahun Sakit Mata, Warga Miskin di Lebak Butuh Biaya Berobat

×

8 Tahun Sakit Mata, Warga Miskin di Lebak Butuh Biaya Berobat

Sebarkan artikel ini

LEBAK, SEKILASINDO.COM – Rakil (50) Warga Kampung Sawah, Desa Sanghiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Hidup sebatang kara dan memiliki penyakit mata yang luar biasa akibat terkena bubuk kaca semasa dirinya bekerja di gudang beling 8 tahun lalu.

Rakil saat ini tidak bisa beraktifitas, sedangkan untuk keluar rumah saja, matanya tidak mampu menghadapi cahaya silau dari matahari.

Click Here

Saat ini dia hanya bisa berdiam diri di dalam rumah. Untuk kebutuhan makan sehari-hari saja hanya mengandalkan pemberian dari tetangga sekitar.

“Mata saya sudah tidak kuat kalau pergi keluar, mata ini sakit dan mengeluarkan air mata kalau melihat yang terang, kepala juga pusing, makanya sudah tidak bisa lagi untuk dibawa bekerja,” kata Rakil saat ditemui di kediamannya, Selasa (29/10/2019).

Ia mengaku, sebelum parah masih dapat bekerja sebagai tukang kuli bangunan.

“Saat ini sudah tidak mampu lagi bekerja karena sakit, pernah berobat di Puskesmas Cipendeuy dan dirujuk ke Ajidarmo Rangkas Bitung dan pernah berobat satu kali,” jelasnya.

Saat berobat, kata Rakil, petugas medis menyarakan agar berobat jalan di setiap hari Rabu.

“Kalau kata petugas di sana ini harus berobat jalan setiap hari Rabu, namun saya sudah tak punya biaya untuk makan sehari-hari saja hanya mengandalkan pemberian tetangga,” ungkap Rakil.

Hingga kini, Dia hanya hidup seorang diri, mengingat keempat anaknya telah berkeluarga dan tak pernah mengunjunginya.

(Ujang Iskandar)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d