LEBAK – Cilograng yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Barat serta banyak penduduk nya yang bekerja di Jakarta, Upaya penanganan penyebaran virus corona di masyarakat harus segera dilakukan. Semua harus saling bahu membahu untuk menjaga lingkungan bersih dan aman dari penyebaran virus yang mengakibatkan Covid-19. Upaya mengatasi penyebaran virus corona ini adalah masalah bersama serta harus menjadi tugas bersama, jangan sampai terlambat, dengan belum dilakukan tindakan apapun oleh Pemdes sampai saat ini.
Demikian dikatakan Presidium, Relawan Pemuda Peduli Lingkungan (RP2L) Lebak,
Agip Aqsa, Sabtu, (04/04/2020).
Dikatakannya, Selanjutnya soal prioritas penggunaan dana desa di tengah pandemi virus Corona harus segera dilakukan, Dana desa saat ini dapat digunakan untuk pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19. Dasar ketentuannya adalah Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan PKDT yang dikeluarkan Menteri Desa. SE itu juga menjadi dasar perubahan APBDes untuk menggeser pembelanjaan bidang dan sub bidang lain, menjadi bidang penaggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa, serta bidang pelaksanaan pembangunan desa untuk kegiatan PKTD, yang kemudian diatur pula dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
“Kami berharap relawan desa yang menangani Covid-19 untuk segera melakukan tindakan yakni melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan berbagai metode bersama-sama dengan warga, Contoh upaya tersebut adalah melakukan sosialisasi tentang Covid-19, baik gejala, cara penularan, hingga langkah pencegahan, melakukan penyemprotan disinfektan, mengingat kegiatan-kegiatan tersebut sampai saat ini belum dilakukan oleh beberapa desa di Lebak, walau ada beberapa elemen pemuda yang sudah membuat spanduk himbauan dan melakukan penyemprotan disinfektan, tapi pihak desa sampai saat ini belum terlihat bergerak,” jelasnya.
“Mari secara Bersama Mengatasi Penyebaran Virus Corona,” ajaknya.
Reporter: Rijwan