LEBAK, SEKILASINDO.COM – Para pengusaha yang tergabung dalam kepengurusan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak menggelar rapat di Perumahan Mutiara Lebak, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Senin, (6/01/2020).
Tujuannya untuk membahas bencana banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak. Enam Kecamatan itu diantaranya Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Cimarga, Curugbitung, dan Maja.
Ketua BPC Gapensi Lebak, Moch Nabil Jayabaya mengatakan rapat sengaja digelar untuk menyamakan persepsi seluruh anggota Gapensi dalam menghadapi bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak.
Apalagi, sambung Nabil, dari data terakhir yang diterima terdapat 1.246 rumah rusak berat dengan 2000 KK mengungsi lantaran rumahnya terendam.
“Kita (Gapensi) tak boleh diam. Kita hidup di Lebak harus tergugah, harus bergerak dan berbuat semampunya. Ada enam Kecamatan diterjang banjir dan ribuan rumah rusak, itu harus kita pikirkan,” kata Nabil saat memimpin rapat.
Putra tokoh pembangunan Lebak Mulyadi Jayabaya ini mengaku tengah menyiapkan program Gapensi Peduli untuk menangani pasca Bencana.
“Kita harus pikirkan mereka (Korban banjir) ingin pulang tetapi rumahnya rusak, terendam, gimana? Makanya kita siapakan Gapensi Peduli ini,” imbuhnya.
Melalui Gapensi Peduli, Nabil berharap dapat sedikit memberikan harapan untuk korban banjir bandang yang kehilangan rumah.
“Kita sepakat untuk gotong-royong membantu rumah-rumah warga yang rusak. Dalam waktu dekat akan kita realisasikan,” pungkasnya.
Reporter: Usep_ MIR