TAKALAR, SEKILASINDO.COM — Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar latih sekitar 100 warga Takalar dalam pelatihan berbasis kompetensi mobile Training unit (MTU).
Pelatihan yang diinisiasi oleh T.P PKK Kabupaten Takalar kerjasama BLK ini dibuka secara resmi oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt.MM di Gedung PKK Kabupaten Takalar. Rabu (30/10/2019) siang.
“Untuk processing pengolahan rumput laut, sudah lama PKK mengidamkan pelatihan ini. Untuk itu saya harap nantinya dapat memperbanyak jenis makanan karena sekarang ini yang paling berkembang cepat adalah industri makanan,” Kata H. Syamsari diawal sambutannya.
Diharapkan agar pengurus PKK tidak hanya melakukan pelatihan terus tetapi program yang baik dari BLK ini disambungkan di ahli marketing sehingga bisa menjadi produk publik yang disukai masyarakat.
“Pemikiran kita harus berkembang, jangan makanan itu kita nikmati sendiri tetapi juga masuk ke pasar sehingga mengetahui bagaimana cara mengemas,” Kata H. Syamsari.
Ditambahkan, Pemkab akan suport BLK dalam hal otomotif yakni bahan bahan dari Pemda seperti motor, mobil, komputer dan TV pemda yang sudah rusak dan mau dilelang.
“Saat ini ada pendataan motor dan mobil Pemda. Daripada dilelang oleh balai lelang makassar, nanti dibahas dengan BPKD agar kendaraan bekas itu sebaiknya dikirim ke BLK sebagai bahan untuk belajar otomotif. Sehingga kita bisa mandiri dan tidak mengandalkan lagi bahan dari BLK”. Imbuhnya.
Di akhir sambutannya bupati juga mengharapkan akan ada satu lokasi yang mempunyai mesin jahit obras yang lengkap untuk menjadi pusat konsultasi bagi alumni BLk yang kesulitan atau remaja yang ingin belajar mengobras.
Sebelumnya Marjono Istianto P, ST.,MM selaku dari BLK Makassar menjelaskan bahwa Pelatihan berbasis kompetensi mobile Training unit ini sebanyak 7 paket yakni pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir 1 paket, otomotif 1 paket, tata rias 4 paket, dan processing pengolahan rumput laut 1 paket.
“Pelatihan ini diperuntukkan oleh masyarakat dan gatis tidak dipungut biaya yang pelatihannya akan berlangsung kurang lebih satu bulan. Sehingga ke depan pada saat selesai latihan dan punya keterampilan dasar sendiri.(*).
