MALINGPING, SEKILASINDO.COM – Perusahaan Distrik Air Minum (PDAM) Cabang Malingping – Lebak dikeluhkan pelanggan. Pasalnya, air jarang lancar.
Bahkan pelanggan memakai mesin air agar ketersediaan kebutuhan air tetap ada.
Encep Suhendi alias Ndi (25), mengungkapkan keluhannya terkait tidak lancarnya saluran air PAM di tempat ia mengontrak.
Sudah sekitar 2 bulan dirinya mengontrak di daerah Desa Sukamanah Kecamatan Malingping, Lebak. Namun, saluran air tidak lancar.
Dirinyapun inisiatif memakai mesin air untuk membantu agar air tetap tersedia. Sedangkan dia mengontrak untuk membuka usaha kafe.
“Urang didie make sanyo ja PAM jarang aya (saya disini pakai Sanyo soalnya PAM jarang ada),” kata Ndi kepada wartawan melalui WhatsApp, Jum’at (12/09/2019).
Namun, ketika melihat tagihan pembayaran dirinya merasa heran.
“Tapi kitu bayaran 50.000an perbulan. Kumaha eta ka. Ja te ngarti ieu (tapi gitu bayarnya 50 rb perbulan. Gimana itu ka. Gak ngerti ini,” tambahnya sambil mengirimkan bukti penagihan.
Namun demikian, dirinya tidak mempermasalahkan jumlah tagihan yang terpenting saluran air lancar. Dengan keheranannya, Ndi berupaya mencari informasi kepada pihak PDAM.
“Tapi tadi ada konfirmasi tadi sebelum magrib. Dia minta ndi ke kantor. Harapan saya air bisa mengalir seperti biasa,” jelasnya.
“Dan kalau ada air jangan malam hari. Udah mah jarang, malam hari lagi adanya. Pengennya di siang hari. Karena aktivitas manusia kan rata rata siang,” pungkasnya yang juga merupakan demisioner Pengurus Cabang PMII lebak masa khidmat 2018-2019 itu.
Terpisah, Agus Suganda, Kepala PDAM Malingping, saat dihubungi wartawan sekilasindo melalui WhatsApp, menjelaskan, kurang lancarnya saluran air diakibatkan oleh sering gangguan PLN.
“Yang sering terganggunya pendistribusian air diakibatkan seringnya gangguan PLN, apalagi di malam hari kalau ga padam atau voltase drop, sehingga kita ga bisa produksi air,” jelas Agus pada Jum’at (13/09/2019).
Perihal cadangan air di musim kemarau, dirinya mengatakan,”Insyaallah 2 bulan lagi kemarau kayanya masih bisa bertahan dengan kondisi was-was,” pungkasnya.
Sementara itu, Ari Firmansyah, yang merupakan petugas PLN Rayon Malingping, Bagian Teknik, mengatakan, pihaknya masih mencoba memeriksa tegangan listrik.
“Nanti coba kita cek tegangannya. Baik makasih nanti kita coba cek ke pompa PDAM nya,” jawab Ari.
**(Usep)