PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM – Sekretaris Dewan (Sekwan) sangat berperan penting dalam menunjang kinerja para Wakil Rakyat, mulai dari proses administrasi, pengaturan persiapan sampai dengan pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Salah satu anggota DPRD Pasangkayu terpilih, mengkritis Sekwan yang lambang menyiapkan jas untuk dipakai para anggota Dewan terpilih masa periode 2019-2024 pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
Anggota Dewan terpilih dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Mirwan, mengatakan, selama menjabat sebagai perwakilan rakyat di Lembaga Parlemen sampai pada akhir masa jabatan 2014-2019 berakhir, hari ini juga saya kembali dilantik masa periode 2019-2024 dan mengambil sumpah jabatan, namun tampil beda dengan teman-teman lainnya.
“Memang tampil beda, bukan berarti tidak mempunyai jas untuk dipakai pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, namun saya kritisi mengapa sampai hari ini belum ada juga, apalagi untuk anggaran (jas-red) itu ada disiapkan,” keluhnya.
Menurut Mirwan, teori pembenaran dari pihak Sekwan, bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun kita ketahui ada batas-batas wilayah yang tidak semua komflik dan mengapa mesti menunggu keputusan (KPU-red) baru dikeluarkan keputusan.
“Setidaknya mencari dulunya DPRD yang akan dilantik untuk dibuatkan Jas. Jadi, saya harap penjahitan (Jas-red) kedepannya janganlah ada tender dari Jakarta dan Makassar, mengapa tidak kita perdayakan orang-orang Pasangkayu, padahalkan di sini juga banyak penjahit,” urainya.
(Roy Mustari)