LEBAK, SEKILASINDO. COM – Para Peserta yang tergabung di Program Inovasi Desa (PID) menggelar pelatihan untuk membantu program pemerintah yang ada di Desa
Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari (19/8–20/8) di gedung aula STISIP setiabudhi dan di hadiri dari berbagai Narasumber yaitu dari DPMD Lebak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan BAPEDA.
Kepala Dinas DPMD Lebak, Rusito,
menjelaskan bahwa PID ini sudah di laksanakan selama dua tahun, dari tahun 2018 dan 2019. PID ada tiga bidang, yaitu bidang infrastruktur, Pengembangan ekonomi lokal dan wirausaha juga peningkatan Sumber daya manusia (SDM).
Ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan Dana Desa (DD) agar lebih inovatif dalam arti lebih positif, lebih bermanfaat dan dapat memecahkan masalah yang ada di Desa, Jelas Rusito, Senin (19/8/2019)
Menurutnya, sesuai Permendes no 16 tahun 2018,di tahun 2019 ini bahwa penggunaan DD sudah Beralih dari pisik menjadi ke ekonomi dan di tahun 2020 inovasi ini akan di tambah bagaimana pengembangan peningkatan SDM terutama dalam penanganan stunting.
Sementara Itu, Koordinator TAPM Lebak, Andes Widiansyah mengatakan, pelatihan ini salah satu bentuk untuk peningkatan kapasitas memegang peranan penting dalam penyiapkan program terutama kader Desa, baik dari pengetahuan, keterampilan maupun sikap terkait pencegahan Stunting di desa, mampu menyusun rencana kegiatan konvergensi Stunting, dapat mengurai tugas tugas dalam mempasilitasi rumah desa sehat. Pungkas Andes
Sedangkan Ketua Pelaksana kegiatan pelatihan PID, Endin Jaenudin menerangkan bahwa pelatihan ini dari lima Kecamatan yakni kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Curugbitung, maja, dan warunggunung, di ikuti 62 desa yang berjumlah 160 orang peserta yang terdiridari PPID ESDM, KPM, pedamping desa, pendamping lokal desa dan Prades. Terangnya
Penulis : Dra
Editor : Rin