PANGKALPINANG, SEKILASINDO.COM – Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Izuar, S.Sos, M.Si memimpin upacara pelaksanaan penutupan Posko Angkutan Laut (AL) Lebaran Tahun 2019 (1440 H).
Diikuti staf kantor dan instansi kesehatan Pelabuhan, Jasa Raharja, PT Pelindo, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan juga Polairud, Polsek Pelabuhan, Polres Pangkalpinang, Basarnas, TNI dan serta instansi lainnya.
Dalam sambutannya, Pemimpin Upacara menjelaskan kegiatan Posko Angkutan Laut lebaran yang telah berlangsung ini dilaksanakan sejak H-15 hingga H+15 atau terhitung tanggal 21 Mei 2019 hingga 21 Juni 2019.
Sebagaimana diketahui Posko tingkat nasional angkutan lebaran terpadu 2019 telah ditutup terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan pada H+7 (14/06/2019).
“Namun posko untuk moda transportasi laut masih terus berlangsung hingga H-15 ini disebabkan oleh faktor pelayaran kapal dari satu titik ke titik lainnya membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan moda transportasi lainnya, Posko angkutan Laut lebaran ditutup,” tuturnya, Jumat (21/06/2019).
Izuar menyampaikan bahwa berdasarkan laporan Posko angkutan Laut lebaran tahun 2019 tercatat jumlah pemudik dari H-15 sampai H+15 tahun 2019 sebanyak 1.835.074 penumpang.
“Hal ini adanya peningkatan 9.91persen jika kita bandingkan pada tahun 2018 yang lalu,” terangnya.
Lonjakan penumpang diluar prediksi masa angkutan lebaran tahun 2019 ini antara lain, Pelabuhan Batam, Tanjung pinang, Ternate, Tanjung Perak,tanjung Buton dan beberapa pelabuhan lainnya ungkap Izuar.
“Dengan demikian berkat dukungan serta koordinasi yang baik dari berbagai pihak sehingga lonjakan penumpang dapat ditangani dengan baik hingga penumpang dapat terangkut sampai tujuan,” ungkapnya.
Sedikit Izuar menjelaskan dengan mengatasi lonjakan penumpang diantaranya dengan melibatkan kapal Negara baik kapal navigasi maupun kapal patroli KPLP ditugaskan untuk menggangkut penumpang di pelabuhan serta dengan adanya kapal bantuan TNI AL berikut Deviasi kapal penumpang untuk diperbantukan.
Ditambah lagi adanya program mudik gratis tahun 2019 dari BUMN.
Hal ini, kata Izuar, menjadi pembuktian pemerintah dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut Kementerian perhubungan yang berpihak kepada masyarakat dan juga mendengarkan aspirasi masyarakat yang menginginkan mudik bareng asyik lancar juga berkeselamatan.
“Hingga 1 bulan kita saling membagi bekerja keras serta menyatukan langkah secara terkoordinasi untuk menyelenggarakan angkutan laut lebaran akhirnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.
Sebagai pemimpin upacara, Izuar yang juga menjabat Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Pangkalbalam ini mengungkapkan terima kasih atas amanah Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
“Terimakasih sebesar-besarnya kepada Intansi, stakeholder maupun seluruh pihak yang telah membantu dan juga kepada rekan-rekan wartawan baik online maupun cetak yang telah membantu dalam pemberitaan hingga mensukseskan mudik lebaran tahun 2019 dengan semboyan pelayaran aman selamat tertib dan nyaman,” ungkapnya.
Berikut jumlah total penumpang yang berhasil dicatat di daerah Pelabuhan Pangkalbalam terhitung dari H-15 sampai H+15 atau per tanggal 21Mei 2019 sampai 21 Juni 2019,
-Penumpang naik: 15.983 orang
-Penumpang turun: 11.361 orang
Total penumpang melalui pelabuhan Pangkalbalam sebanyak: 27.344 orang.
Penulis: Budi M