Daerah

Implementasi Kedaulatan Rakyat, Bawaslu Sulsel Launching Gerakan Sejuta Relawan pada Rapat Koordinasi di Jeneponto

×

Implementasi Kedaulatan Rakyat, Bawaslu Sulsel Launching Gerakan Sejuta Relawan pada Rapat Koordinasi di Jeneponto

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi Launching Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu bersama masyarakat dan semua instansi terkait yang dipusatkan di Kantor Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Kamis (20/12/2018).

Click Here

Kegiatan tersebut dihadiri 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan yang terdiri dari ketua dan anggota Bawaslu, selain itu hadir pula Bupati Jeneponto yang diwakili oleh Asisten III Administrasi Umum, Drs. Khaerul Gassing, Dandim 1425/Jeneponto, Letkol Arh. Sugiri dan jajaran Kepolisian Polres Jeneponto, Camat, aparat Desa, masyarakat serta sejumlah tamu undangan.

Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel, Drs. H. La’ode Amirullah, disambut Angngaru (ikrar tradisi budaya Makassar) dan tarian-tarian dilakukan oleh anak-anak sekolah.

Ketua bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, H.la’ode menyampaikan, bahwa Gerakan Sejuta Relawan ini merupakan suatu bagian upaya strategis yang dilakukan oleh Bawaslu diseluruh Indonesia, dalam rangka melaksanakan kedaulatan rakyat.

“Kedaulan rakyat ini dimaknai sebagai, bahwa kekuasaan itu ada ditangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan UU, yang artinya bahwa kedaulatan rakyat dilaksanakan dengan pemilihan umum,” ucapnya.

Ia katakan, pemilu itu adalah milik rakyat, dan untuk semua rakyat, yang merupakan bentuk kedaulatan rakyat. Dalam memilih pemimpin, baik itu pemimpin Eksekutif maupun legeslatif. OLehnya itu tahun 2019 mendatang, masyarakat indonesia akan melaksanakan pemilu serentak.

“Kalau kemarin-kemarin kita tidak pernah mendengar pemilu serentak, yang kita dengar pilkada serentak, nah mulai tahun depan seluruh rakyat indonesia akan melakukan pemilu serentak,” tambahnya

Menurutnya, Kenapa pemilu serentak (tanya dia), karena pada hari yang sama masyarakat akan menggunakan hak pilihnya ke TPS sekaligus akan diberikan 5 kertas suara. Lima kertas suara tersebut masing-masing memilih Caleg DPRD Kabupaten, Caleg DPR Provinsi Sulawesi Selatan, Caleng DPR RI Pusat, Caleng DPD RI dan memilih wakil calon Presiden dan calon wakil Presiden. Jelas La’ode

Kegiatan tersebut ditutup dengan Deklarasi Aliansi Masyarakat Demokrasi (AWASI), Pengukuhan Forum Pemuda sadar pemilu.

Tolak Money Politik, Forum sadar Pemilu berbasis keluarga dan penandatanganan oleh ketua Bawaslu Provinsi Sulsel, serta penyerahan piagam penghargaan Bawaslu Provinsi kepada Kepala Desa Kareloe, Hamzah dan penyerahan Piagam Penghargaan Apresiasi Bawaslu Kabupaten Jeneponto kepada Forum Alianso Masyarakat Kawal Demokrasi.

Penulis : Firman

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d