GOWA, SEKILASINDO.COM-Jagoan kalah di Pilkades Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa sekelompok warga diduga merusak tempat penampungan air mengalir milik Hj. Rabaia di Ma’likuna, Rabu (31/10/2018).
“Sekelompok warga telah merusak tempat penampungan air mengalir saya, Batunya dilepas semua, selangnya dibuang,”kata Hasrah melalui pesan WhatSapp-Nya, (31/10).
Hasrah mengatakan, Saksi saya ada H. Musu dengan H. Sijalling dia yang melihat kejadian,” Selang saya dibuang batu penampungan airnya dilepas. Namun saksi pada saat itu tidak membawa Handpone andaikan di foto,”ucap Hasrah.
“Kemudian saksi melihat ada sekolompok warga yang merusak tempat penampungan air saya, ada sekitar 5 orang, namanya inisialnya NS, SL, SK, BL, N,” kata Hasra sambil bernada emosi.
Adek Hasrah, Hernani Daeng Mene berencana akan melaporkan kasus ini ke Polres Gowa kalau dalam waktu dekat tidak ada titik terangnya.
“Yang jelas saya akan laporkan ke Polres Gowa kalau pelakunya Tidak datang meminta maaf atau memperbaikinya kembali,”tegas Hernani Daeng Mene.
Sekedar diketahui, ada dua calon yang bertarung di Pilkades Jonjo, Sabtu (27/10) kemarin, Amri Daeng Bali Petahana nomor urut 2 memperoleh suara 942, sedangkan penantangnya, Arifin Sijaya nomor urut 1 memperoleh suara 1042.