TAKALAR, SEKILASINDONESIA.com – Bupati Takalar Syamsari Kitta, telah membuka secara resmi kegiatan inovasi Desa se-kabupaten Takalar, dimana kegiatan ini dilaksanakan di salah satu desa penerima Pamsimas tahun 2018 yaitu desa Parangpunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar.
Saat ditemui salah satu Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas Takalar Amiruddin Daeng Tola, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berpotensi untuk pengembangan SPAMS se-kab Takalar khususnya di wilayah kerja Pamsimas.
“Dengan adanya kader yang handal tentunya kolaborasi antar pendamping desa, Pelaku Pamsimas, pemerintah desa dan Kabupaten maka keberadaan penyediaan air minum dan sanitasi berjalan sesuai harapan, pemenuhan akan akses air minum dan sanitasi bisa tercapai,” Ujar Amiruddin.
Sedangkan Tathy yang merupakan salah satu penggiat Pansimas menjelaskan Peranan kader dalam melaksanakan kegiatan di desa sangatlah penting, sebab kader sebagai penggerak motivator dalam semua perubahan yang sifatnya membangun menjadi lebih baik apalagi Bupati Takalar telah mengukuhkan 900 kader se-Kabupaten Takalar dimana mereka adalah Kader kesehatan, kebersihan dan keamanan yang tentunya memiliki peranan yang sangat berpengaruh di masyarakat.
“Kader kesehatan ini ada juga beberapa orang berasal dari kader AMPL yakni pejuang Air minum dan sanitasi. sehingga kedepannya akan mudah bersinergi dengan semua pihak dalam mengawal isu air minum dan sanitasi. Peranan Pamsimas sebagai SPAMS Desa dalam pemenuhan kebutuhan dasar Air adalah prioritas utama,” Ungkap Tathy selaku Korkab Pamsimas.
Dia (Tathy) juga berharap Sosialisasi terkait keberlanjutan SPAMS pada kader, pemerintah desa dan Kabupaten harus selalu di lakukan sehingga kedepannya semua lapisan masyarakat khususnya desa yang wilayah pamsimas bisa terakses air minum dan sanitasi.
“Dengan kolaborasi dan sinergitas semua pihak yang berkompeten maka harapan terkait akses Air minum dan sanitasi 2019 akan berjalan sesuai harapan.