Uncategorized

Ini Beberapa Berita Hoax Terkait Bencana Alam di Sulawesi

×

Ini Beberapa Berita Hoax Terkait Bencana Alam di Sulawesi

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, SEKILASINDO.COM – Jika ada informasi yang diduga mengandung hoaks, masyarakat dapat melaporkannya melalui situs web aduankonten.id, surel ke [email protected], atau mention ke akun twitter @aduankonten.
.
Berikut beberapa konten yang ditemukenali sebagai hoaks dan fakta sesungguhnya:
1. Hoaks Bendungan Bili-Bili di Kab. Gowa Retak [gambar hoaks]: Faktanya bendungan Bili-bili masih dalam keadaan aman dan terkendali setelah dilakukan pengecekan oleh pihak Polsek Mamuju Gowa.
.
2.Hoaks Korban Musibah [gambar hoaks]: Faktanya foto yang digunakan tersebut adalah foto kejadian gempa tsunami aceh 26 Desember 2004 yang disebarluaskan kembali sebagai dokumentasi korban gempa tsunami Palu.
.
3.Hoaks Walikota Palu Meninggal [gambar hoaks]: Faktanya Walikota Palu Hidayat tidak meninggal dan kini turut melakukan tanggap daruraty gempabumi di Palu, Sulawesi Tengah.
.
4.Hoaks Gempabumi Susulan [gambar hoaks]: Faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti, konfirmasi dari Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Humas BNPB)
.
5.Hoaks Gerak cepat relawan FPI evakuasi korban gempa Palu 7.7: Faktanya dalam gambar ini adalah relawan FPI membantu korban longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi.
.
6.Hoaks Mayat yang minta gempa [gambar hoaks]: Faktanya gambar itu diambil dari kejadian di Sungai Siak Pekanbaru, Riau
.
7.Hoaks 2 Oktober Terjadi Gempabumi Lagi [gambar hoaks]: Faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti, konfirmasi dari Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Humas BNPB).
.
8.Hoaks penerbangan gratis dari Makasar menuju Palu gratis bagi keluarga korban: Faktanya Pesawat Hercules TNI AU menuju ke Palu diutamakan membawa bantuan logistik, paramedis, obat-obatan, makanan siap saji, dan alat berat. Pemberangkatan dari Palu prioritas untuk mengangkut pengungsi diutamakan lansia, wanita dan anak-anak, serta pasien ke Makasar.(BisnisKti)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d