BULUKUMBA, SEKILASINDO.COM – Pengurus cabang PGRI Kecamatan Bulukumpa menggelar Workshop Hypnoteaching untuk guru SD/Mi se-Kecamatan Bulukumpa, bertempat di Aula SDN 240 Harue, Rabu (12/12/2018).
Kegiatan yang bertemakan “Menjadi Guru Hebat di Abad 21 dengan Memaksimalkan Pikiran Bawah Sadar” tersebut diikuti oleh perwakilan guru dari beberpa SD/MI se-Kecamatan Bulukumpa.
Muhammad Dahlan, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Cabang PGRI dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan workshop tersebut masih merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 73 dan HGN 2018, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru di sekolah dengan mempelajari berbagai metode-metode pembelajaran mutakhir abad 21.
“Mengingat semakin beragamnya masalah pembelajaran di sekolah akhir-akhir ini dan semakin digalakkannya pendidikan karakter oleh pemerintah, maka guru dituntut untuk terus belajar menguasai berbagai metode mengajar dan mendidik termasuk menguasai metode baru seperti hypnoteaching ini” tuturnya.
Selanjutnya, M. Dahlan menambahkan bahwa kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang sudah pakar dibidangnya. Bapak Hadi Kasmaja DS, S,Pd., M.Pd, CH, CHt adalah pemateri yang kami undang karena sepak terjangnya tak diragukan lagi.
“Harapan kami, semoga ilmu yang dibagikan oleh beliau dapat kita simak baik-baik dan tentunya yang paling penting dan bermaanfaat sekiranya bapak/ibu guru bisa aplikasikan dalam di sekolah masing-masing,” harap M. Dahlan.
Sementara itu, Hadi Kasmaja DS, sebagai pemateri yang menggeluti bidang Hypnoteaching, mengungkapkan bahwa Hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang dalam penyampaian materi, guru memakai bahasa bawah sadar sebagai suatu usaha untuk menghipnosis atau mensugesti siswa, supaya menjadi lebih baik dan memiliki ketertarikan pada materi pelajaran dan prestasinya meningkat .
“Konsep pembelajaran dengan menggunakan Hypnoterapi yang bertujuan agar siswa dan anak fokus, rileks, nyaman dan memiliki ketertarikan pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas,” ujar Hadi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa metode itu sangat penting dipelajari pendidik dan berhubungan dengan psikologi anak.
“Aspek psikologi sangat menentukan diterima tidaknya materi atau nasehat yang diberikan. Sehingga metode ini menjadi penting untuk dipelajari oleh guru yang setiap hari berinteraksi dengan siswa di sekolah, karena melalui hypnoteaching guru dapat memahami bagaimana cara mudah dan permanen memasukkan materi/nasehat ke pikiran siswa, gurupun dibekali beberapa teknik terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah emosional yang dihadapi oleh siswa” pungkasnya.
Penulis : Andi Alfian
