CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon melaksanakan seleksi wawancara calon panitia pemungutan suara pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon tahun 2020 yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai tanggal 10- 12 Maret 2020.
Terkait dengan pelaksanaan seleksi wawancara Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi menyatakan hari ini KPU sedang melakukan proses wawancara terhadap PPS dari 43 Kelurahan , yang mana nanti calon-calon anggotanya yang kita verifikasi dan wawancara berakhir sampai hari Kamis 12 Maret 2020.
“Dalam kegiatan wawancara ini tentunya KPU memperdalam terkait mengenai pengetahuan-pengetahuan mereka , pengalaman kepemiluan dan termasuk juga penguasaan geografis wilayah yang akan digeluti enam bulan lagi,” katanya, Selasa, (10/03/2020).
Pekerjaan mereka menurut Irfan Alfi bukanlah pekerjaan yang ringan, karna sebagai panitia pemungutan suara tentunya banyak yang dikerjakan.
“Dari mulai syarat-syarat terkait unsur pemilih, pelaksanaan medan kampanye dan termasuk pada proses penata pengelolaan logistik dalam pilkada tahun 2020,” ungkap Ketua KPU Cilegon.
Sementara itu, Urip Hariyanto, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Cilegon turut menyampaikan juga bahwa kita mengawasi seluruh tahapan yang diselenggarakan KPU.
Pada hari ini adalah tahapan rekrutmen PPS , tahapan ini dari mulai rekrutmen dan tes tertulis sudah dilaksanakan dan terakhir tes wawancara.
“Hari ini kita memastikan bahwa proses yang diselenggarakan oleh KPU sesuai prosedur yang ada,” ujarnya.
Dari pelaksanaan ini Bawaslu berharap mereka-mereka yang terpilih memiliki kapasitas dan kredibilitas.
“Karna mereka setelah dilantik tugas ada didepan mata , mereka akan melaksanakan verifikasi faktual calon perseorangan dan tugas-tugas lain,” imbuh Urip Hariyanto.
Senada dikatakan Ahmad Yusuf, Kasubag Keuangan Umum dan Logistik menambahkan untuk pelaksanaan tes hari pertama berjumlah 66 orang dari kecamatan Grogol, Ciwandan dan Pulomerak. Hari kedua berjumlah 75 orang dari Kecamatan Jombang , Purwakarta dan Cibeber.
“Hari ketiga terakhir berjumlah 68 orang dari Kecamatan Citangkil dan Cilegon , jadi totalnya berjumlah 209 orang , yang diambil 129 orang,” paparnya.
Reporter: Bagindo Yakub
