PANGKALPINANG– Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkalpinang Mie Go, menghadiri rapat persiapan penilaian Adipura yang digelar, di Balai Besar Betason,Senin (11/8/2025) Kantor Walikota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya Mie Go menegaskan pentingnya persiapan matang mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi salah satu komponen penilaian dengan bobot mencapai 50 persen.
“Memang agak sulit, tetapi kita tetap optimis. Ada beberapa tingkatan penghargaan, mulai dari Adipura Kencana hingga Adipura kategori kota kecil dan besar,” ujar Mie Go.
Dia juga menjelaskan, ada sekitar 17 titik pantau yang menjadi fokus penilaian, di antaranya pasar, jalan utama, sungai, dan pesanggrahan. Setiap titik pantau telah dibagi tanggung jawabnya kepada perangkat daerah terkait.
“Pembagian tugas ini penting agar setiap OPD bisa fokus pada area masing-masing. Kita harus memperkuat gotong royong dan kerja sama supaya hasilnya maksimal,” tambahnya.
Mie Go juga memberikan motivasi kepada peserta rapat agar bekerja dengan semangat untuk meraih penghargaan Adipura tahun ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pangkalpinang Bartholomeus Suharto, mengajak semua pihak bersinergi mempersiapkan kota menghadapi penilaian Adipura 2025.
“Hari ini kita samakan semua pihak untuk koordinasi antara OPD, camat, lurah, dan masyarakat menjadi kunci. Semua harus satu langkah. Penilaian Adipura sangat spesifik dan tidak bisa dianggap sepele,” ujarnya,
Ia juga menambahakan, saat ini timbunan sampah harian di Pangkalpinang mencapai 130–150 ton. Angka itu dinilai tinggi dan perlu penanganan serius di semua lini dari permukiman, pasar, sekolah, hingga kantor pemerintahan.
“Kita mohon semua bergerak agar Pangkalpinang mendapatkan Adipura kembali, karna sudah lama tidak mendapatkanya, dan kita berharap tahun ini minimal dapat sertifikat Adipura,” tutupnya. (Len 08).
