SEKILASINDONESIA.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada pilar-pilar sosial. Penghargaan diserahkan bertepatan dengan momen HUT RI ke-76, Selasa, 17 Agustus 2021 di Gedung Aneka Bakti Kementrian Sosial Republik Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tokoh dan pilar-pilar Sosial yang selama ini bekerja dalam kesenyapan, bekerja tanpa pamrih, tidak memperdulikan berapa yang akan didapat, namun terus bekerja, terus berjalan meskipun dalam kondisi kelelahan dan kesenyapan. Saya tahu itu tidak mudah, saya sangat paham itu tidak mudah dan tidak semua orang bisa melakukan itu. Pilar-pilar sosial bekerja dan berjuang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” jelas Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma.
Salah satu Pilar Sosial yang mendapatkan Penghargaan adalah dari unsur Pendamping Sosial PKH. Dari 582 nominasi hanya 271 orang SDM PKH yang berhak mendapatkan Penghargaan sebagai Pendamping Berprestasi dari Menteri Sosial.
Dari Kabupaten Pandeglang ada dua orang Pendamping Sosial PKH yang mendapatkan penghargaan tersebut. Keduanya berjenis kelamin Perempuan. Kedua Wanita yang merupakan Korcam (Koordinator Kecamatan) di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Pandeglang telah berhasil mengharumkan Kabupaten Pandeglang dengan mendapatkan Penghargaan dari Menteri Sosial. Dan ternyata kedua Pendamping ini pernah mendapatkan penghargaan dari Bupati Kabupaten Pandeglang sebagai Pendamping Terbaik pada 17 Desember 2019.
Saat dikonfirmasi terkait penghargaan tersebut, Imas Masitoh, SE., Pendamping Sosial PKH dari Kecamatan Sumur merasa terkejut.
“Masha Allah Tabarakallah subhanallah walhamdulillah, saya sangat terkejut ketika tadi pagi buka WhatsApp banyak yang mengucapkan selamat. Tadinya aneh, selamat untuk apa ini. Pas saya buka link YouTube tentang penghargaan itu baru saya tau ternyata bisa lolos masuk list diantara 271 orang yang mendapatkan penghargaan dari Mensos itu,” ungkap Imas Masitoh yang juga Korcam Kecamatan Sumur.
Penghargaan ini, kata Imas, sebenarnya untuk semua SDM PKH yang telah berjuang dan berkorban untuk mensukseskan PKH. Semoga penghargaan inipun menjadi motivasi agar kami bekerja lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, saya udah beberapa kali mendapatkan penghargaan. Dulu tahun 2012, pernah masuk Nominasi Pendamping Terbaik tingkat Provinsi. Namun, saat itu saya sedang sakit harus benar-benar bedrest, dirawat 4 malam di Puskesmas Sumur sehingga tidak bisa hadir di KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) dalam rangka pemberian penghargaan tersebut,” tutur Imas, Kamis, (19/08/2021).
Tahun 2019, lanjut Imas, alhamdulillah dapat lagi Penghargaan dari Bupati Kabupaten Pandeglang sebagai salah satu Pendamping Terbaik tingkat Kabupaten.
Diketahui, Imas Masitoh, SE., yang merupakan ibu dari dua anak ini menjadi Pendamping PKH sejak tahun 2008. Awalnya ditempatkan di Desa Sumberjaya, pada tahun 2012 pindah binaan ke Desa Kertajaya Kecamatan Sumur. Menjadi Korcam PKH Kec. Sumur sejak tahun 2017.
Sementara, Iim Suherlina menjadi Pendamping Sosial PKH sejak tahun 2010. Awalnya ditempatkan di Kecamatan Labuan, namun kini binaannya di Kecamatan Pandeglang sekaligus menjadi Korcam.
“Alhamdulillah, saya juga kaget mendapat kabar ini. Saya tidak bisa berkata apa-apa,semoga PKH ke depannya lebih baik dan tetap SIP (Santun Integritas Profesional). Intinya lakukan pekerjaan ini dengan senang hati dan penuh cinta,” ujar Iim Suherlina.
(Usep_Red).
