MAKASSAR – Hari kedua Pelatihan Pengelolaan Usaha Home Stay Pondok Wisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng berlangsung di Hotel Aerotel Smile Kota Makassar Selasa 15 Juni 2021.
Pelatihan Home Stay Pondok Wisata ini diikuti peserta berjumlah 40 orang dari beberapa utusan usaha Home Stay Pondok Wisata se-kabupaten Bantaeng.
Ahmad Arifin Direktur Sales Continental Hotel Aerotel Smile Makassar memaparkan panduan materinya sejumlah tehnik pengelolaan Usaha Home Stay dihadapan peserta adalah bagaimana upaya fasilitas penunjang pada Usaha Home Stay. Salah satunya pelayanan yang memadai seperti keamanan ,keramahan dan kenyamanan terhadap sehingga tamu yang mengunjungi dapat merasakan kepuasan.
“Jadi memang kita harus memiliki konsep tehnik penunjang dan mempersiapkan fasilitas yang cukup seperti menu sesuai khas daerah dan menjaga nama baik usaha Home Stay,” paparnya.
Dia juga juga menjelaskan bagi peserta pelaku usaha pondok wisata di Bantaeng agar lebih fokus terhadap pasilitas dan menunjukkan khas khas daerah sebagai bentuk pengembangan di sektor pariwisata.
“Jadi yang dibutuhkan adalah memiliki strategi, tenaga kerja yang berpengalaman dan mampu memberikan pelayanan yang efektif, yang jelas diutamakan adalah fasilitas utama seperti kebersihan dan lain lain,” sambungnya.
Dia juga mengarahkan dari strategi marketing pemasaran tentunya harus memiliki
Kegiatan ini tetap dipandu oleh moderator untuk lebih fokus dan memberikan semangat dan motivasi terhadap peserta yang hadir.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Pengembangan SDM Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng Sitti Sohrah Sunusi SE, tetap memberikan edukasi agar peserta dalam pelatihan ini betul betul fokus untuk mendapatkankam tambahan ilmu dalam pengelolaan Usaha Home Stay Pondok Wisata.
“Kita tetap berikan semangat kepada seluruh peserta yang hadir,agar mereka betul betul memaksimalkan pelatihan ini,sehingga peserta setelah kembali ada ilmu penyegaran tambahan untuk bisa dipraktekkan dalam usahanya,” imbuh,” Sitti Sohrah. (Red)
Pada Pelatihan ini seluruh peserta tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat, atur jarak dan memakai masker, guna mencegah penularan Covid-19.
