CILEGON – Penutupan kegiatan “Ramadhan Fest” yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Tracking Indonesia (APTRINDO) dirangkai dengan pemberian santunan kepada 100 Anak Yatim dan piagam kepada para donatur.
Acara berlangsung di halaman kantor APTRINDO Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon Banten, Selasa (04/05/2021).
“Alhamdulillah, hari ini kita acara puncak dari rangkaian kegiatan APTRINDO Banten “Ramadhan Fest” memberikan santunan ke 100 anak yatim, di mana sebelumnya kita telah mengadakan tausyiah selama 22 hari Ramadhan dan membagikan 15.000 takjil. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa,” ungkap Ketua APTRINDO Banten H. Syaiful Bahri.
Takjil yang dibagikan untuk membantu teman-teman yang tidak memiliki kesempatan buka puasa di rumah.
“Dengan itu kami sediakan takjil untuk berbuka puasa dan ini berkat teman-teman, pengurus dan anggota yang memang menyisihkan sebagian rezekinya untuk sama-sama mengisi berbuat kebaikan di bulan ramadhan ini,” tuturnya.
Untuk kedepannya, Syaiful mengaku, mencoba berkolaborasi bersama dengan organisasi lain dan berharap dampaknya akan lebih besar.
Pihaknya juga akan selalu terbuka dan tidak menutup kerjasama atau bersinergi dalam hal kebaikan organisasi.
“Jadi intinya kita terbuka dan senang apabila mereka juga menyambut baik adanya APTRINDO itu dalam rangka “Ramadhan Fest” ini. Kita didukung 30 UMKM dan mudah-mudahan kedepannya jauh lebih baik,” paparnya.
Kemudian, Anggota DPRD Banten H. Dede Rohana yang juga ikut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kepedulian APTRINDO di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
“Ini merupakan bentuk kegiatan yang tanggung jawab sosial para pengusaha walaupun di tengah pandemi ekonomi sedang menurun, tetapi teman-teman justru meningkatkan kepeduliannya yang sangat luar biasa memberikan bingkisan paket serta santunan ke Anak Yatim,” ucapnya.
Sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten pesan dan kesannya tentu ini bagian dari energi dan bagian dari strategi bagaimana menjemput doa kita dengan cara berbagi.
“Mudah-mudahan ini bisa Istiqomah,” harap H. Dede Rohana.
Reporter: Bagindo Yakub
