NABIRE – Dalam Press Relleasenya, Philemon Keiya selaku Koordinator dan Metta Andoi selalu Sekertaris Solidaritas Anti Virus Corona (SAC) di Nabire, mengungkapkan beberapa hal. Jum’at, (17/04/2020).
Berikut isi press rellease Solidaritas Anti Virus Corona :
Salam dalam Damai Kasih Kristus.
Semoga kita semua bisa lewati badai Covid 19 yang sedang mengguncangkan dunia termasuk Nabire ini.
Pertama, kami memberikan apresiasi kepada pemerintah dan semua pihak di kabupaten Nabire yang sudah lakukan berbagai cara untuk mencegah dan melawan Covid 19 bagi penyelamatan dari ribuan nyawa di kabupaten Nabire dan kabupaten tetangga lainnya.
Kedua, Kami Memberikan Apresiasi kepada Para Bupati dan DPRD Wilayah Meepago yang telah melakukan pertemuan terkait Penanganan Covid-19 wilayah Meepago dengan menyepakati 8 (delapan) Poin kesepakatan Bersama di Kilo Meter 100 Jalan Trans Papua Nabire Ilaga, pada tanggal, 15 April 2020.
Kami Solidaritas Anti Virus Corona (SAC) Kabupaten Nabire ingin menyampaikan sejumlah pokok pikiran hasil diskusi yang selama ini kami dapatkan dari warga Nabire dengan berbagai cara, baik melalui telpon, SMS, WA dan lisan.
SAC merasa perlu kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten Nabire dan sejumlah pihak di Nabire, agar bersama kita perangi Covid 19 ini. Hal ini kami juga lakukan demi kebaikan kita semua warga di Nabire tanpa terkecuali.
Hal-hal yang ingin kami sampaikan adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Nabire segera siapkan fasilitas untuk karantina/Isolasi, mencakup kebutuhan pangan selama masa karantina bagi mereka yang dikarantina dan diisolasi ( ODP dan PDP)
Harus ada aturan yang jelas tentang jam aktivitas dan penerapan sangsi hukumnya bagi siapa saja yang akan melanggar.
Perketat dalam penutupan akses transportasi udara, darat dan laut serta penempatan posko di ujung tapal batas daerah administrasi kabupaten Nabire, seperti Perbatasan dengan kabupaten Wasior, kabupaten Waropen dan kabupaten Dogiyai, serta berlakukan jam akses distribusi BBM dan Sembako Sesuai Poin 2 .
Kami desak kepada pihak terkait agar perketat pengawasan kepada orang yang dating ke Nabire sehabis mengikuti Acara Keagaam Tabliq Akbar, GPIB Bogor, dan seminar GBI di Lembang terutama 16 orang yang datang dari Gowa Sulawesi Selatan Transit Manokwari beberapa hari, lalu. Bila perlu langsung dikarantina oleh Satgas. Sehingga, tidak menimbulkan keresahan kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Nabire bersama Dinas terkait segera Identifikasi para pemilik perahu jolor yang selama ini menghubungkan pesisir Nabire dengan daerah-daerah yang terhubung melalui garis Pantai Utara Papua baik di Nabire maupun kabupaten tetangga Dan segera memfasilitasi polisi perairan untuk giat patroli perbatasan laut guna meminimalisir gerakan- gerakan lalu lintas orang dan barang yang tidak terpantau melalui jalur laut
Pemerintah kabupaten Nabire memasukan kebutuhan pokok masyarakat dari kelompok ekonomi lemah ke bawah dan kelompok pekerja informal beresiko sebagai salah satu prioritas kerja gugus penanganan Covid-19 maupun pemerintah daerah guna menekan gejolak yang mungkin saja terjadi ketika masyarakat mulai teriak minta keadilan lalu dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan kekacauan
Penyediaan dan peningkatan sarana prasarana khusus instalasi pasien dan APD bagi perawat di rumah sakit umum Nabire.
Kami meminta, agar Pemerintah Kabupaten Nabire penyediaan rapid tes untuk pemeriksaan massal dan berusaha agar pembagian masker (APD Standar) gratis kepada warga Nabire.
Pemerintah kabupaten Nabire bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk mempermudah dan mempercepat pengiriman sampel laboratorium.
Transparansi dan inovatif dalam memberikan informasi terupdate tentang kasus Covid 19 di Nabire. Terutama identitas dan zonasi pasien positif.
Demikian surat ini kami buat agar ini menjadi perhatian bersama demi keselamatan kita bersama. Allah bersama kita.
Kordinator SAC
Sekertaris SAC
Philemon Keiya
Metta Andoi
Reporter : Akbar/Rilis