PASANGKAYU – Corona Virus-19 (Covid-19) secara tidak langsung memberikan dampak ke Negara Indonesia terutama perekonomian, bahkan ke penyediaan bahan beras, Selasa (14/04/2020).
Hal ini, Bupati bersama Wakil Bupati Pasangkayu H. Muhammad Saal, Sekda Dr. Firman S.Sos, M.Si, Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf. Kadir Tangdiesak S.Ag. MM.M.Ipol, Kadim Mayor Inf Andi Ismail SE, Polres Matra Akbp Leo H Siagian .SIK.M.S,
Kadis Kominfopers Suri Fitriah, meninjau langsung kesiapan stok beras yang ada di Bulog di wilayah Kelurahan Martajaya dalam situasi pandemi Covid-19 saat menjelang bulan suci Ramadahan dan hari raya Idul Fitri nantinya.
Bupati Pasangkayu Dr Ir Agus Ambo Djiwa MP menyampaikan, kita melihat adanya pandemi Covid-19 memang sangat mempengaruhi perekonomian Negara Indonesia, apalagi kesiapan stok beras saat ini.
“Maka kami turun langsung meninjau stok beras di gudang ini, untuk memastikan bahwa itu tidak langkah di Pasangkayu saat menjelang bulan suci Ramadhan serta Idul Fitri dan pihak Bulog juga menjamin ketersediaan bahan pokok (beras-red) tersebut,” tuturnya.
Kepala gudang Bulog Pasangkayu, Suharto mengatakan, bahwa untuk stok beras di Kabupaten ini tidak akan terjadi kelangkaan, sekarang ini (stok beras-red) kurang lebih 90 ton, apalagi di wilayah Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Polman, Propinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sementara Panen Raya.
Kami juga memastikan ketersediaan beras berkualitas dan layak di untuk di konsumsi oleh masyarakat.
“Stok beras yang ada di gudang Bulog ini berjenis Medium, jadi untuk kebutuhan (beras-red) di Kabupaten Pasangkayu masih aman namun, jika terjadi kekurangan, maka kami bersedia melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” terangnya.
Reporter : Roy Mustari
