CILEGON – Kegiatan dukungan Program Sosialisasi Bank Sampah Kecamatan Citangkil Kota Cilegon diadakan pada hari Selasa 17 Maret 2020 di Aula Kecamatan.
Dalam kegiatan ini Camat Citangkil Agus Purmono mengatakan sampah ini akan dikumpulkan menjadi sampah organik dan sampah non organik.
Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk, media tanam ataupun hal-hal yang lain.
Kemudian sampah non organik diolah menjadi nilai ekonomis , seperti plastik dan kertas bisa didaur ulang kembali.
“Harapan dari sosialisasi ini berharap masyarakat mulai dari tingkat terkecil sampai tingkat kecamatan berperan aktif untuk mengurangi masalah persampahan ini,” paparnya.
Mudah-mudahan perusahaan sekitar ini bisa mensuport , apakah nanti alat pencacah sampahnya atau memberikan pelatihan-pelatihan bagaimana memanfaatkan hasil olahan sampah sehingga bisa menjadi nilai ekonomis.
Semoga perusahaan-perusahaan yang ada di Cilegon tidak hanya bicara profit dan pengembangan usaha.
“Kami berharap bahwa perusahaan ada sedikit peran aktif untuk membentuk serta menciptakan dunia yang semakin sehat dan nyaman,” tutur Agus Purmono.
Sementara itu, Kasi PM dan Kesos Mafdurotul turut menambahkan kegiatan ini untuk memperdayakan masyarakat terutama khusus Pengurus Bank Sampah.
“Karena di Citangkil banyak forum bank sampah ditiap kelurahan, dimasing-masing kelurahan ada dua sampah,” ujarnya.
Tujuannya untuk meningkatkan kebersihan atau K3 dimasing-masing Kelurahan, dengan adanya bank sampah itu bisa terjalin dan menghindari adanya banjir.
“Yang hadir dalam kegiatan sosialisasi bank sampah itu ada Forum Pengurus Bank Sampah, Kader , Perwakilan Kelurahan dan Forum Pos Yantek Kecamatan,” ungkap kasi PM dan Kesos.
Himbauan untuk adanya bank sampah mudah-mudahan dapat meningkatkan kebersihan , karna keberhasilan itu hal yang utama dilingkungan kita masing-masing.
“Dan semoga bank sampah nya bisa meningkat , untuk kelurahan lain yang belum berjalan bisa mencontoh pada Kelurahan yang sudah berjalan,” tutup Mafdurotul Kasi PM dan Kesos.
Reporter: Bagindo Yakub