CILEGON – Gebyar pemeriksaan IVA Test Puskesmas Kecamatan Citangkil Kota Cilegon dengan tema ” Diteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara ” diselenggarakan hari Selasa 17 Maret 2020 di kantor Camat Citangkil.
Kepala UPTD Puskesmas Citangkil drg. Novita Ambar Uma mengatakan pada wartawan sekilasindonesia.id bahwa kegiatan Iva test merupakan bagian kegiatan dari penyakit tidak menular, dimana kita melakukan deteksi dini terhadap leher rahim. Selain dari Iva test kita melakukan sadar sejak dini ( Sedani ) yaitu deteksi kanker payudara.
“Jadi ibu-ibu diedukasi untuk bisa mendeteksi sendiri dengan rabaan dan rasa apabila ada benjolan dan lain sebagainya,” ujar Novita.
Iva test ini dilakukan dengan cara melihat pada bagian leher rahim , kemudian kita melakukan pembersihan dan pemberian larutan asam asetat yang gunanya bisa terlihat disitu bila ada lesi-lesi yang mengarah pada kanker.
Begitu ditemukan adanya kelainan-kelainan yang mencurigakan , biasanya kita catat namanya kemudian kita arahkan untuk datang di layanan konseling Iva test di Klinik Jendit dan itu setiap hari Rabu pelayanan nya.
“Setelah dicek biasanya ada keputihan , sariawan , bernanah sehingga dia bisa kembali lagi pengobatan untuk dilanjutkan dirumah sakit buat pengobatan secara detail,” paparnya.
Acara gebyar Iva test ini didatangi 100 pasien ibu-ibu dari Kelurahan Taman Baru dan Kelurahan Citangkil.
Harapan dari acara Iva test ini masyarakat semakin sadar akan adanya deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara , karna kanker payudara itu sangat mematikan buat kaum wanita.
Himbauan kepada masyarakat drg. Novita Ambar Uma berharap masyarakat mau melakukannya dengan tidak terpaksa tapi harus secara sadar tidak perlu harus diarahkan.
“Kemudian dilakukan secara rutin minimal satu tahun sekali terutama pada wanita usia subur,” ungkapnya.
Reporter: Bagindo Yakub