LEBAK, SEKILASINDO.COM – Berbagai Komunitas Seni dan Budaya yang ada di Malingping meminta kepada Pemda Kabupaten Lebak agar menyediakan tempat untuk berekspresi menyalurkan hobi dan bakat mereka. Pasalnya, setiap ada kegiatan atau event acara seni dan budaya, tidak ada tempat yang mumpuni.
Aja Armaja, Pegiat seni dan budaya di Malingping menuturkan tidak adanya sarana dan prasarana bagi para seniman untuk berekspresi.
“Di kita tempat untuk pentas seni musik para musisi itu ga ada, seharusnya sudah ada GOR, GSG, atau lapangan yang luas akan tetapi dekat dengan pusat kota,” ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh komunitas musisi KDDS (Kemprung Dei Dulur Sakidul), Hendrik, yang mengungkapkan kerepotan jika mereka mengadakan kegiatan acara atau event seni musik seperti Festival atau Parade musik.
“Tiap ada kegiatan atau event kita kerepotan masalah tempat, apalagi untuk event besar, alun-alun Malingping tidak boleh dipakai, opsinya paling di terminal simpang yang dinilai kurang strategis bagi para sponsor,” ungkapnya.
Hendrik juga mengatakan dulu dirinya sempat mendengar mau dibangun tempat semacam GOR atau GSG di Malingping tepatnya di simpang, namun hingga kini tidak pernah terdengar kelanjutannya.
“Dulu sih pernah dengar mau dibangun lapangan, GOR/GSG, atau apalah di Samadikun, tapi hingga sekarang belum ada tuh realisasinya. Kita sering dari berbagai komunitas seni kumpul bareng dan satu hal yang sering dibicarakan adalah tempat untuk kami berekspresi, oleh karena itu kami minta kepada Pemerintah Lebak agar membangun tempat untuk kami menyalurkan hobi dan bakat kami,” pungkasnya.
Reporter: Bcx
