LEBAK, SEKILASINDO. COM-Dinda Olivia Natasya, Pedangdut cilik asal Kabupaten Lebak-Banten belakangan ini menjadi sorotan, mencuatnya nama artis berusia 12 Tahun ini setelah management SK Grup besutan Supardi menayangkan secara Live performance ‘Dinda’ nama panggilannya pada Chanel Streaming SK Grup di Youtube.
SK Grup merupakan grup musik dangdut yang sohor di wilayah Jabodetabek, terbukti dengan padatnya jadwal manggung di sejumlah wilayah, selain itu SK Grup juga memiliki ribuan penggemar nonton dangdut dari kalangan comunity, SK Mani, SK Lover’s, KJS-Ketemu Jadi Sodare dan lainnya.
Setelah di korek lebih dalam, SK Grup cukup optimis yang tidak mau kendor mempertahankan nama besarnya, SK Grup kini memboyong artis cilik bertalenta asal Kabupaten Lebak untuk dicangkok sebagai cikal bakal artis SK Grup yang bisa diterima para pecinta SK Grup di Jabodetabek.
Masuk dalam keluarga besar SK Grup, Dinda Olivia Natasya kini mulai banyak dikenal dan di sebut para penggemar dengan nama panggung (Dinda Olivia SK), beberapa pementasan Dinda Olivia SK secara Live Streaming, mampu memantik perhatian penoton untuk menulis komentar positif yang artinya kehadiran artis cilik asal kabupaten Lebak ini cukup diterima oleh penggemar SK mania, SK Lover’, KJS – Ketemu jadi Sodare dan khalayak umum.
Tekhnik Vokal Dinda Olivia Natasya atau Dinda Olivia SK, dinilai sudah balanace dengan genre dan aransemen musik dangdut original dibawakan personil SK Grup yang konsisten mengadopsi irama musik Soneta Grup
Mengenal lebih jauh sosok Dinda Olivia SK, Belia kelahiran 25 Desember Tahun 2006 lalu, tepatnya di Kp.Hariang, Desa Hariang, Kecamatan Sobang Lebak-Banten, sebelumnya memang sudah sering meraih penghargaan dalam berbagai event dan perlombaan tarik suara, baik kategori anak-anak maupun umum
Saat ditemui dikediamannya Jum’at, 25/10/2019. Keluarga Dinda mengaku sangat bersyukur jika putrinya telah di asuh oleh pemilik SK Grup, (Supardi -RED) Grup dangdut besar di Jabodetabek terlebih lagi jika kehadiran anak kami dapat diterima semua pecinta dangdut.
Meski demikian, dikatakan Achmad fatoni (Ayahnya) mengakui bahwa Dinda saat ini masih sangat membutuhkan bimbingan serta dukungan
Pendidikan tetap menjadi prioritas, karena menurut dia bakat bernyanyi Dinda juga harus didukung dengan pendidikan sekolah untuk bekal menata karir dimasa depan.
“Alhamdulillah, Pemilik SK Grup sangat peduli soal pendidikan Dinda, meski jadwal manggung cukup padat tapi waktu pentas diatur management supaya tidak menyita waktu belajar dan tidak menguras stamina untuk beraktifitas di sekolah”,Terangnya
(Dra)
