LEBAK, SEKILASINDO.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Nurul Huda di kampung Sukajadi, Desa Rahong, terbakar Senin (16/9/2019).
Pemilik Ponpes Nurul Huda, KH. Badrudin mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 dan api bermula dari atap bangunan.
“Api diduga berasal dari kabel listrik korsleting,” ujarnya.
Saat kejadian. Semua santri panik. Tak sedikit kitab, hp, pakaian dan barang berharga lainnya habis terbakar.
“Ada motor. Tetapi bisa terselamatkan,” ujar Kyai Abad panggilan akrab KH Badrudin.
Saat ini yang tersisa hanya lima ruangan dari Pesantren yang dipimpinnya itu, lima ruangan lainnya dilalap si-jago merah.
“Bangunan majlis ta’lim sudah kena api. Andai tidak keburu Damkar datang, pastinya habis juga terbakar,” terangnya.
Saepudin, seorang santri yang pertama mengetahui peristiwa kejadian ini. Ia mengaku, kakinya terluka berusaha karena berusaha memadamkan api.
“Saya lagi tidur. dibangunkan oleh anak kecil. Katanya ada yang terbakar,” bebernya.
“Semua tak ada yang bisa diselamatkan. Kecuali badan,” ujarnya.
Akibat kebakaran ini, ditaksiran Ponpes mengalami kerugian sekitar Rp80 juta rupiah. (Bcx/Red)
