MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM –
Banyaknya pasangan yang akan menikah di Bulan Syawal 1440 Hijriah, menjadi salah satu penyebab stok buku nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kian menipis.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Mubar, Drs. H. Kammarudin, M. Si, mengatakan kekurangan stok buku nikah di Mubar disebabkan bukan hanya dari satu faktor tetapi ada beberapa faktor.
“Jadi pengadaan buku nikah ini tidak langsung diadakan, tetapi melalui proses yakni sesuai dengan permintaan dari KUA di masing-masing Kecamatan, kemudian Kemenag bermohon ke Kanwil mengenai permintaan pengadaan buku nikah tersebut. Kemudian Kanwil itu tidak memberikan juga sesuai permintaan kami, Misalnya kami bermohon untuk mengadakan buku nikah sebanyak 500 pasang, tetapi yang di acc hanya sebanyak 200 pasang. Inilah salah satu yang menyebabkan menipisnya stok buku nikah di Mubar”, ungkap H. Kammarudin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/06/2019).
Kata Kammarudin, menipisnya stok buku nikah juga disebabkan karena adanya isbat nikah.
“Penyebab lain banyak keluarnya buku nikah di Mubar yakni pasangan menikah lama tetapi tidak mempunyai buku nikah dan tidak tercatat, maka harus di isbat nikahkan oleh Pengadilan agama dan diuruskan buku nikahnya dan isbat nikah di Mubar itu banyak sekali”, jelasnya.
Lanjut kata Kammarudin, stok buku nikah di Mubar tersisa 100 pasang.
“Jadi setelah kami bermohon di Kanwil mengenai permintaan pengadaan buku nikah di Mubar sebanyak 750 pasang, yang d acc hanya sebanyak 100 pasang, tetapi ini bukan masalah bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, tetap kami punya solusi mengenai itu”, tutup H. Kammarudin.
Penulis: Dedy
