SULA, SEKILASINDO.COM – Pemerintah Desa Kou, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara diduga gagal dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018.
Di mana sekitar 200 sak semen dari hasil belanja dengan menggunakan angaran tahun 2018 terlihat telah mengeras dan dianggap mubazir akibat tidak terpakai.
Hal itu menuai sorotan dari Ketua Pemuda di Desa Kou, Fadli Buamona, saat dihubungi melalui telephone dia mengatakan semen itu untuk pembangunan di desa, tetapi tidak terpakai, entah kenapa?, Kamis (30/5/2019).
“Kalau saya lihat, itu adalah salah satu kegagalan pengelolaan ADD paling gagal yang sudah dilakukan oleh oknum PLT Kepala Desa, Din Gay,” tukasnya.
Lanjut fadli, ia berharap kepada Dinas Inspektorat segara melakukan uji petik lapangan atau melakukan audit kembali sesuai laporan LPJ Desa Kou tahun 2018.
“Soalnya ini belum ada klarifikasi dari pihak Kepala Desa,” tambah Fadli.
Hingga berita ini diturunkan oknum Kepala Desa belum memberikan jawaban terkait tudingan itu.
Penulis: Jamil Gaus
Tonton Video:
https://www.youtube.com/watch?v=YJ1riLjoQho
