LANGGUR, SEKILASINDO.COM – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII mulai mengopersikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Karel Sadsuitubun di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (17/1/2019).
Pengoperasian DPPU tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh General Manager PT Pertamina MOR VIII Maluku – Papua, Iin Febrian, didampingi Wakil Bupati Malra Petrus Beruatwarin dan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge di DPPU Karel Sadsuitubun.
Iin Febrian mengatakan, peresmian DPPU merupakan komiten nyata peningkatan pertamina ke konsumen di kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Dikatakan, ada dua alasan kenapa Pertamina hadir bukan hanya di perkotaan tetapi ke pelosok negeri karena Pertamina merupakan satu-satunya BUMN yang bertanggung jawab dan diberikan amanah oleh pemerintah untuk menyatukan Indonesia.
“Kami hadir di Kabupaten Malra dan Kota Tual untuk menyedikan energi dan memastikan energi tidak hanya tersedia terapi jumlahnya mencukupi untuk melayani masyarakat,” katanya. Beroperasinya DPPU Karel Sadsuitubun ini, menurutnya menjadi bukti Pertamina mewujudkan komitmen untuk mendukung operasi dan pertumbuhan lalu lintas udara di Kawasan Timur Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Maluku.
Selain itu, berdirinya DPPU Karel Sadsuitubun ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam program modernisasi infrastruktur khususnya dalam bidang transportasi udara. “Keberadaan DPPU Karel Sadsuitubun ini akan membantu meningkatkan pelayanan transportasi udara di Kepulauan Kei, serta juga memiliki peran membuka peluang di sektor Pariwisata Kepulauan Kei dengan datangnya wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Malra dan Kota Tual. Dengan demikian, roda perekonomian akan bergerak,” ungkapnya.
Iin menjelaskan, ketahanan energi DPPU Karel Sadsuitubun hanya satu hari, tetapi sejak persemian meningkat menjadi 11 hari. “Upaya ini merupakan tanggung jawab menghadirkan energi berkualitas produk avtur untuk penerbangan. Kami hadir bukan hanya untuk ketersediaan tetapi keberlangsungan jaminan pasokan guna peningkatan stok,” tandasnya.
Fasilitas DPPU Karel Sadsuitubun terdiri dari sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan, serta penyaluran Avtur yakni empat tangki modular avtur dengan kapasitas 23 kiloliter (KL) serta fasilitas pengisian berupa kendaraan refueller sejumlah 2 buah untuk kegiatan pengisian ke pesawat. Sementara itu, DPPU Karel Sadsuitubun memiliki kontribusi penjualan sebanyak rata-rata delapan KL/hari, dengan titik supply dari Terminal BBM Tual.
Sebelumnya, DPPU berada di Pangkalan TNI Angkatan Udara Dumatubun sampai dengan tahun 2014.
Bandara Karel Sadsuitubun sendiri merupakan titik penghubung antara Kota Langgur (Kepulauan Kei) dengan Ambon, Dobo Kabupaten Kepulauan Aru, Larat serta Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (Arthur)