DaerahHuKrim

Pengerjaan Pasar Rakyat Bulukunyi-Takalar Disoroti LSM

×

Pengerjaan Pasar Rakyat Bulukunyi-Takalar Disoroti LSM

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILASINDO.COM- Pasar rakyat Bulukunyi yang dikerjakan PT Karya Pembangunan Rezki dengan rincian anggaran Rp. 5.700.003.000 bersumber dari dana Tugas Perbantuan (TP) Kementrian Perdagangan RI T.A. 2018 disoroti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lankorasham.

Click Here

Ketua LSM Lankorasham, Mukhawas Rasyid, SH, MH, menilai, pengerjaan pasar rakyat Bulukunyi di Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, itu ada indikasi menyelahi bestek dikerja tak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

“Kalau dilihat secara kasat mata anggarannya, cukup menggiurkan namun kwalitas pengerjaan sangat diragukan, seperti di tulang pembesiannya yang digunakan sebagai meja, itu mengunakan besi kecil, karena kontraktor hanya menggunakan besi 6 inchi, ketebalan cor juga kami anggap sangat tipis,” ucap Mukhawas Rasyid, Jum’at 22 Desember 2018.

Mukhawas Rasyid menduga bahwa pengerjaan pasar Rakyat Bulukunyi dikerja tidak sesuai dengan RAB atau bestek, sehingga kontraktornya terkesan hanya mengejar keuntungan yang melimpah, tanpa mengutamakan kwalitas pekerjaannya.

“Insya allah kami akan melaporkan pelaksana pengerjaan pasar Bulukunyi ke pihak berwajib, tunggumaki saja dinda, kalau pihak Kejaksaan di Takalar tidak turun periksaki itu pasar nanti saya laporkan di Kejati Sulselbar, tegas Muhkawas Rasyid ke Wartawan, Jum’at (22/12/2018).

Melihat kondisi bangunan seperti itu, Mukhawas Rasyid menghimbau Pemkab Takalar dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar tidak menerima penyerahan proyek tersebut, sebelum pihak kontraktor melakukan semua pembenahan.

“Apalagi ini pasar Bulukunyi hanya dikerjakan 92 Hari Kelender saja. Terhitung 1 November s.d 31 Desember 2018, logikanya begini dindaku, segala sesuatu yang dikerjakan buru-buru pasti hasilnya jelek, lihat maki nanti, kontraknya kejar target harus selesai Desember, karena kalau tidak selesai Desember 2018 kontrak pengerjaannya diputus, atau besok-besok tidak dipercayami lagi kerja proyek,” kata Mukhawas Rasyid.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wahab, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya No 081355026226, Jum’at (22/12) tak aktif.(Ady)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d