TAKALAR, SEKILASINDO.COM – PT Rezky Razkyah merupakan salah satu pabrik aspal dan kerikil yang terletak di depan Polsek Manggarabombang Desa Lengkese, pabrik tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga di dua desa yaitu Desa Bontomanai bersama Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang.
Warga menilai bahwa pengelola pabrik aspal tidak pernah memikirkan polusi yang di timbulkan saat sedang aktif beroperasi di saat siang ataupun malam hari, bukan hanya itu tapi beberapa teguran dalam bentuk tertulis dari Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Takalar sama sekali tidak berpengaruh kepada pihak pengelola pabrik PT Rezki Razkyah.
Ironisnya warga di dua desa tersebut mendesak kepada pemerintah terkait agar segera mencarikan solusinya supaya saat aktif beroperasi tidak menimbulkan asap hitam yang tebal kemudian mencemari lingkungan dan dapat membahayakan kesehatan.
“Saya meminta kepada pemerintah yang terkait agar segera cepat mengambil langkah yang tegas terkait dampak polusi dari pabrik krikil tesebut, sebab jika pemerintah yang terkait tidak tegas mecari solusinya,” jelas Daeng Borong, salah satu tokoh masyarakat.
Dia menambahkan, pihaknya akan mengadakan Aksi Unjuk Rasa di beberapa Dinas terkait di Kabupaten Takalar kemudian menutup aktifitas yang berjalan di pabrik itu, jika pemerintah yang terkait tidak tegas mencari solusinya, sebab dia menilai pemerintah lamban dalam mengambil tindakan.
Karena sudah tiga kali memberikan surat teguran secara tertulis namun tetap tidak ada hasilnya dan izin hamdal-nya juga tidak ada malah masih bebas beroperasi.
“Saya berharap kita harus berpatokan kepada aturan yang sesuai Undang-Undang yang berlaku,” harap Daeng Borong.
Dengan demikian Kepala Desa Bontomanai drh Ahmad Nur meberikan surat Protes kepada pihak pengelola operasional PT Rezky Razkyah sebagai bentuk keluhan masyarakat desa bontomanai, dimana dalam surat tersebut berbunyi.
Isi surat sebagai berikut ;
Sehubungan dengan adanya aktifitas PT Rezky Razkyah pabrik produksi aspal dan krikil yang berada di lokasi dusun Bontomanai, Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar.
Maka selaku kepala Desa Bontomanai yang mewakili sebagai warga yang berada dalam wilayah yang terkena dampak dan polusi dari pabrik tersebut di desa bontomanai menyampaikan, “NOTA PROTES” Akibat polusi pabrik yang beroperasi baik siang maupun malam hari, menghasilkan debu hitam yang sangat menganggu kesehatan dan meresahkan dalam menjalankan aktifitas di desa kami, mohon kiranya pihak pengelola operasional PT Rezky Razkyah memberikan solusi penyelesaian terhadap dampak polusi debu tersebut bagi masyarakat.
Penulis : Araswandi