MALUKU, SEKILAS INDONESIA – Dimulai dengan defile yang diikuti oleh ribuan peserta dari 34 Provinsi dengan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing, Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Nasional 1 di Kota Ambon, resmi dibuka.
Didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf, Ketua Panitia Pesparani Katolik Zeth Sahuburua dan Ketua WaliGereja Indonesia Ibgasius Suharyo, acara secara resmi dibuka dengan ditandai pemukulan tifa oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan di Lapangan Merdeka (depan kantor Gubernur Maluku) pada sabtu malam (27/10/2018).
Turut hadir dalam acara tersebut juga Uskup Agung dan para Uskup se-Indonesia, beberapa Kepala Daerah dan Para tokoh lintas agama.
Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir, mengutus Menteri ESDM dan Menteri Agama untuk mewakilinya dalam acara tersebut.
Dalam sambutan Menteri ESDM, Presiden Jokowi menitipkan dua pesan. Yang pertama, “Kebhinekaan adalah kekayaan besar yang dimiliki bangsa ini. Kebhinekaan yang dibentuk oleh para pendiri bangsa dari Sabang sampai Merauke. Yang kedua,”Kita perlu menjaga dan melestarikan kebhinekaan ini dengan persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Karena Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar, maka tanpa persatuan dan kerukunan, maka tak mungkin membangun Indonesia.
Acara pembukaan berlangsung sangat meriah. Selain ribuan peserta yang hadir, acara ini disaksikan juga oleh ribuan warga kota Ambon melalui beberapa layar raksasa yang ditempatkan di sekitar area pembukaan pesparani.
Dalam acara dan kegiatan Pesparani ini sendiri, bukan hanya warga Katolik saja yang terlibat, tetapi saudara-saudara warga Protestan dan Muslim juga terlibat dalam menyukseskan acara ini. Bahkan, warga Muslim di Kota Ambon juga membuka pintu rumahnya untuk memberikan tempat tinggal bagi peserta dan pendatang dari luar daerah yang datang untuk menyaksikan kegiatan Pesparani Nasional ini. Hal ini membuktikan bahwa warga Maluku, terkhususnya Kota Ambon, hidup dalam Kerukunan, Persatuan dan Persaudaraan. SALAM PERSAUDARAAN DARI MALUKU