SEKILASINDO.COM-Setiap orang punya cara sendiri dalam menghadapi rasa sakit, kecewa, sedih atau kehilangan. Ada yang terang-terangan mengungkapkan bahwa dia sedang terluka lewat kata-kata, tindakan atau bahasa tubuh. Tapi ada pula yang tidak ingin orang lain tahu kalau ia sedang terluka.
Dia yang berusaha menyembunyikan sakit atau luka tidak ingin terlihat lemah. Ia ingin menunjukkan bahwa dia kuat dan bisa melewati hari-hari berat itu dengan tidak melibatkan orang lain dalam perasaan yang sedang ia alami.
Ia berusaha untuk tegar dan tidak menangis di hadapan orang. Dalam hati kecil mungkin ia ingin menangis dan minta bantuan, tapi ia berusaha menahan rasa itu dan terpaksa untuk senyum.
Tapi seberapa lama ia harus menyembunyikan rasa yang tidak mengenakan itu di hati? Seberapa lama ia terpaksa untuk senyum di tengah jeritan hati yang meminta pertolongan?
Sehebat-hebatnya menyembunyikan perasaan, suatu saat ia tidak kuat. Tembok yang ia bangun akan runtuh dan air mata takkan terbendung untuk meminta bantuan dari orang lain.
Hati manusia tidak terbuat dari baja yang bisa menahan beratnya beban penderitaan dan kerasnya hidup dalam waktu yang lama. Hati manusia rapuh dan membutuhkan orang lain untuk menjadi kuat.
Maka jangan takut untuk minta bantuan orang lain. Yakinlah bahwa ada orang yang akan membantu. Pastikan bahwa dia adalah orang yang tepat dan terpercaya.
Jangan takut untuk menangis bersamanya jika kamu benar-benar ingin menangis, sebab dengan cara itu mungkin kamu sedang menyembuhkan sedikit luka di hati. (Joseph)