TAKALAR, SEKILASINDO.COM-Bupati Takalar, H. Syamsari, memberangkatkan relawan tim terpadu, yang dipimpin oleh kepala Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), minggu (30/9).
Pemberangkatan tim ini, sebagai bentuk peduli dan prihatin terhadap bencana yang terjadi di Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, yang telah menelan ratusan korban jiwa (28/9) yang lalu.
Dimana saat ini jumlah korban yang ditemukan sudah mencapai ratusan, sementara pasokan makanan dan logistik terbatas.
Untuk membantu para korban gempa, Pemerintah Kabupaten Takalar, mengirimkan tim relawan yakni tim reaksi cepat (TRC) dan tim medis serta mengirim bantuan logistik ke Palu.
Kepala BPBD Takalar Drs. H. Muhammad Taufik. M.Si memimpin langsung pemberangkatan tim relawan yang berjumlah 8 orang. Rencananya, tim relawan tersebut akan bergabung dengan relawan lain dan akan berangkat di Lanud Hasanuddin, Minggu (30/9)
“Tim rencananya akan diberangkatkan melalui udara di Lanud Hasanuddin, total delapan tim yang diberangkatkan dengan membawa bantuan logistik,” Jelas Muhammad Taufik.
Bupati Takalar menyampaikan, pengiriman relawan serta bantuan logistik ke Palu merupakan wujud dari kepedulian pemkab Takalar terhadap bencana alam yang menimpa Kota Palu, dan Donggala.
“Atas nama Pemkab dan Masyarakat Takalar turut berbela sungkawa atas musibah Gempa dan tsunami di Sulteng dan kami mendoakan para korban dan situasi segera pulih kembali. Pengiriman Tim BNPB dan Dinsos serta relawan dari masyarakat Takalar ini adalah wujud solidaritas kami,” Ujar Syamsari.
Selain memberangkatkan tim TRC, sejumlah relawan medis juga rencananya diberangkatkan ke Palu untuk membantu korban gempa.
“Pemkab akan terus koordinasi dengan semua komponen masyarakat di Takalar yang juga punya misi yang sama,” Tambah Syamsari.(Sukri)