TAKALAR, SEKILAS INDONESIA – Memasuki masa kampanye Pemilu 2019 yang dimulai pada 23 September 2018,
Pergerakan para Calon anggota legislatif (Caleg) mulai terlihat semakin menggeliat.
Bahkan warga di kabupaten Takalar sebagian sudah menunjukkan antusiasme dukungannya kepada calon legislatif tertentu.
Seperti halnya Ahmad Jais, Caleg dari partai PKS daerah pemilihan (dapil) 2 misalnya. Sosok politisi PKS ini mengaku bahwa sejak memasuki masa kampanye, justru dirinya kewalahan memenuhi permintaan atribut dari warga di dapil 2 yang meliputi kecamatan Mangarabombang, Mappakasunggu dan Sanrobone.
“Permintaan atribut datang setiap hari. Saya sangat mengapresiasi dan makin bersemangat atas dukungan ini.”kata Jais sesuai rilis yang diterima Sekilas Indonesia. Com. Kamis (28/9/2018) malam.
Namun kondisi ini justru lebih membuat Jais meminta kepada pendukungnya di mana saja untuk tetap berhati-hati agar tidak melanggar regulasi kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU.
“Saya tekankan agar tetap memperhatikan aturan pemasangan atribut. Nanti kita kena semprit dari Bawaslu.”katanya sambil tertawa.
Sementara itu, salah seorang warga Soreang, Mappakasunggu, Tajuddin Jarre mengaku bahwa dirinya bersama keluarga besarnya telah memasang atribut di rumahnya secara sukarela.
“Keluarga besar kami insya Allah sukarela akan memperjuangkan pak Jais.”ungkap Tajuddin.
Sebagai bukti konkrit, Daeng Jarre telah memasang spanduk posko di rumahnya dan beberapa kerabatnya.
“Kami tidak mau abu-abu.”tegas Daeng Jarre.(*)
Editor : Sukri