Aceh Utara, SEKILAS INDONESIA – Salah satu petugas Polri gugur dalam menjalankan tugasnya. Brigadir Faisal anggota Resmob Polres Aceh Utara gugur diserang kelompok kriminal bersenjata di Pantai Bantayan Kecamatan Seunuddon Kab Aceh Utara, Minggu (26/08/2018) sekira pukul 03.00 WIB penemuan mayat Faisal Personel Polres Aceh Utara.
Informasi yang dihimpun awak media melalui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar, “Faisal meninggal akibat tertusuk senjata tajam pada mata, perut dan bahu, saat hendak mengungkap pengiriman narkoba lewat kapal nelayan. Dugaan sementara pelakunya kelompok jaringan narkoba,” pungkasnya.
Terpisah, yang dikutip dari keterangan sumber (Mantan Keuchik Desa Bantayan dan merupakan Informan Korban), kelompok pelaku diperkirakan sebanyak 7 (tujuh) orang, Sekitar Pukul 00.17 WIB, dirinya dihubungi oleh Korban a.n Bripka Faisal “Bapak lagi dimana, Saya mau ke Bantayan tolong tunggu didepan Meunasah Bantayan”, Selanjutnya pukul 00.44 Wib, Korban (Red Faisal) kembali menghubungi dirinya dan mengatakan “Sebentar lagi saya akan sampai”.
Selang 5 Menit setelah percakapan sumber mendengar suara tembakan dan kembali menghubungi Korban tetapi sudah tidak diangkat. Selanjutnya pukul 01.40 WIB Personel Polres Aceh Utara dipimpin AKBP Ian Rizkian Milyardin, Sik melakukan pencarian terhadap korban dan diperkirakan sekitar pukul 03.00 Wib korban ditemukan dalam keadaan meninggal diseputaran pantai Desa Bantayan.
Dilanjut dijelaskan Sumber Korban akan melakukan pengintaian terhadap 1 Unit Boat yang mencurigakan di seputaran pantai Bantayan. Satu Unit Boat tersebut diduga ditumpangi oleh 7 OTK yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa terhadap korban.
“Polres Aceh Utara sudah minta backup dari Ditnarkoba dan Ditreskrimum Polda Aceh, inventaris dinas yang hilang Senjata Revolver milik Brigadir Faisal dan Senjata AK-56 inventaris Reskrim. Dan barang bukti yang ditemukan personel di lokasi kejadian Senjata AK-56 serta peluru 19 Butir, “tambah Kabid Humas Polda Aceh.
“Jenazah anggota yang gugur sudah dibawa pulang ke rumah duka. Polda Aceh berduka dengan kejadian ini, dan Polisi masih melakukan proses pengungkapan, ” tutup Misbah. (harianmbka.com)
