LEBAK – Ditengah Pandemi Covid-19, Pantai Bagedur yang berlokasi di Desa Sukamanah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak. Hingga hari ke 3 (tiga) masih diterjang banjir rob dengan ketinggian gelombang ombak mencapai 4 hingga 5 meter dan terjadi sekitar pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Tak ayal, sejumlah warung pun hancur.
Mahmudin alias Mumu, Ketua Balawista Kabupaten Lebak, mengatakan, situasi terkini di Pantai Bagedur saat ini gelombang tinggi diperkirakan 4 hingga 5 meter menerjang pesisir pantai dan memporak-porandakan puluhan warung.
“Sehingga para pedagang mengalami kerugian yang cukup besar, kejadian ini sudah berlangsung tiga hari,” ujar Mumu yang juga merupakan Ketua Pokdarwis Bagedur. Kamis, (28/05/2020).
Masih kata Mumu, sesuai peringatan BMKG akan terjadi gelombang tinggi maka kami dari balawista akan selalu waspada dan selalu memantau dengan para muspika kecamatan Malingping
“Kejadian tidak menimbulkan korban jiwa karena semua pantai di Kabupaten Lebak ditutup untuk mencegah penyebaran covid-19,” terangnya.
Sementara itu, Rusnadi (47), salahsatu pemilik warung di Pantai Bagedur, menuturkan, “Ombak nabeng (ombaknya parah), habis pokokna mah, lihat aja nih kondisinya tuh,” kata Rusnadi, sambil berusaha memperbaiki warungnya yang rusak agar tidak terlalu parah.
Iapun berharap bantuan dari Pemerintah, “Udah gini ditambah gini lagi, minta bantuan kepada pemerintah, modal dapat ngutang gak ke bayar, pantai ditutup, warung hancur diterjang ombak,” harap Rusnadi, ditengah terjangan ombak namun ia tetap berupaya memperbaiki warung miliknya.
Baca Juga :
https://www.sekilasindonesia.id/2020/05/27/banjir-rob-menerjang-sejumlah-pantai-di-lebak-selatan/
Reporter : Usep