TAKALAR, SEKILASINDO.COM- Ahmad Daeng Sura, Warga Lingkungan Bilacaddi, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang berharap ke Bupati Takalar, H. Syamsari Kitta, S.Pt, MM meninjau padi Salibu yang dia kembangkan sekitar dua bulan yang lalu.
“Ini uji coba penggunaan teknologi Salibu, yaitu sistem tanam padi sekali dengan panen berkali-kali dari bibit yang sama, ada 3 keuntungan yang didapat, 1.Tanpa olah tanah (TOT), 2.Tanpa Bibit, 3.Tanpa tanam,” Kata Daeng Sura.
Hal ini sangat menarik perhatian karena petani bisa mendapatkan hasil produksi yang berkali-kali lipat tanpa harus membeli benih baru dan menghabiskan waktu untuk melakukan penyemaian. Karena Salibu ‘hanya’ memanfaatkan sisa tanaman yang telah dipanen sebelumnya.
“Kita bisa untung karena dapat menghemat biaya produksi dan tidak perlu ongkos tanam untuk membeli benih lagi,” Ujar Daeng Sura.
Dia mengungkapkan, program Salibu ini bisa dijadikan program unggulan padi di Kabupaten Takalar agar bisa menghasilkan padi tanpa mengeluarkan lagi biaya yang tinggi.
“Semoga Aplikasi Salibu ini bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Takalar dan Dinas terkait,” Tambahnya. ( Adi Emba)