SERANG, SEKILASINDO.COM– Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa(DPMPD) Provinsi Banten di duga telah mengkondisikan pengelolaan Bantuan Provinsi(Banprov)ke para penerbit pengadaan buku.
Arwan salah satu Aktifis di Banten mengatakan menyoroti pengelolaan Dana Desa yang tiap bulan selalu menghasilkan beberapa kepala desa yang kena kasus hukum.
Selain itu, Benih Benih Pengkondisian Pengadaan Buku di semua kabupaten di Banten sudah Masive dilakukan, kata Arwan.
“Saya rasa ini harus segera dilakukan klarifikasi mengenai hal ini, apalagi Banprop tujuannya untuk meningkatkan kualitas masyarakat di Desa” tegas Arwan.
“Banyak masukan ke saya terutama penggiat masyarakat di bawah bahwa Desa di minta untuk membeli Buku ke Penerbit yang telah diatur, bukan apa apa saya mengkhawtirkan ini akan menjadi temuan yang akhirnya mengurangi Kwalitas buku tersebut.
sayangnya ketika mengkonfirmasi ke PLT DPMPD Banten beliau diam saja padahal ini Penting, Saran saya Gubernur Banten meNon Jobkan pejabat yang tidak mau diberi masukan oleh masyarakat”, pinta Arwan.
“Besok kami akan layangkan surat ke Gubernur Banten,agar Segera memanggi PlT DPMPD, Jika tidak ada tanggapn terpaksa Saya ambil langkah lain”, Papar Arwan.
Sementara Enong PLT DPMPD saat di konfirmasi melalui telefon selulernya” maaf saya sedang rapat, itu bukan urusan saya,itu adik saya, maaf ya” jawab nya singkat.
(Tim)
Sayang, data masih kurang, krna pemasok buku yg dominnya sangat kuat, untuk memberikan iming iming ke oknum dinas