MAKASSAR – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Jurusan Geografi Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan wahana pengambilan citra / foto udara menggunakan teknologi pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle) yaitu Drone.
Tim Pengabdi dari Jurusan Geografi FMIPA UNM terdiri atas Amal, S.Pi., M.Si selaku ketua, dengan anggota yaitu Jeddah Yanti, S.Si., M.Sc., Muhammad Faisal Juanda, S.Si., M.Pd., dan Irwansyah S, S.Pd., M.Pd. selaku anggota. Adapun mahasiswa yang dilibatkan adalah Muh. Fahri dan Difta Alfareza Arifin. Adapun mitra kegiatan yaitu MAN 2 Kota Makassar dimana guru dan siswa sebagai peserta pelatihan.
Program ini didanai oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Makassar (UNM) Tahun 2025 dengan Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Tim pengabdi memberikan materi tentang pengenalan dan pengantar penggunaan pesawat nirawak. Setelah itu terdapat materi pengenalan bagian drone dan fungsinya. Jenis Drone yang digunakan adalah DJI Mavic Air 2S yang dapat menjangkau 4 Km. Pelatihan terdiri atas pengambilan foto dan video dari drone, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pemetaan dan pengolahan citra digital serta layout.
Peserta pelatihan yang terdiri dari siswa MAN 2 Kota Makassar menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. Mereka aktif mengajukan pertanyaan, berdiskusi, serta mencoba secara langsung mengoperasikan drone di lapangan. Antusiasme ini terlihat dari keinginan mereka untuk memahami lebih dalam mengenai teknologi pesawat nirawak dan penerapannya dalam dunia pendidikan, khususnya pada bidang pemetaan dan penginderaan jauh. Guru pendamping pun memberikan dukungan penuh dengan ikut serta dalam setiap tahapan pelatihan sehingga proses transfer ilmu berlangsung dengan baik dan interaktif.
Ketua tim pengabdian, bapak amal mengatakan bahwa “Kegiatan ini diharapkan dapat mengenalkan siswa dan guru geografi teknologi yang saat ini digunakan di dunia kerja seperti survei, fotogrametri, dokumentasi foto video bahkan hingga dalam mitigasi bencana. Penggunaan teknologi drone saat ini menjadi kunci dalam mengambil data atau informasi lokasi yang sukar dijangkau.”
Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pelatihan drone/UAV di MAN 2 Kota Makassar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru geografi dan siswa dalam memanfaatkan teknologi drone serta menghasilkan peta orthomozaic dari data pengoperasian drone yang terintegrasi. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya IKU 2 yang memberikan mahasiswa pengalaman langsung di luar kampus melalui pelatihan berbasis teknologi yang relevan dengan sektor industri seperti pertanian, logistik, dan pemetaan, serta IKU 5 yang memastikan hasil kerja dan riset dosen dapat digunakan oleh masyarakat melalui pelatihan yang praktis dan aplikatif. Fokus pengabdian ini adalah memperkenalkan teknologi drone/UAV sebagai sarana edukasi pemetaan dan penginderaan jauh di tingkat sekolah, dengan dampak yang diharapkan mampu meningkatkan literasi teknologi, membuka peluang penerapan di sektor lokal, serta mendukung pengembangan kompetensi berbasis digital di kalangan guru dan siswa.
Di akhir kegiatan, pihak MAN 2 Kota Makassar menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Negeri Makassar atas pelatihan teknologi drone yang telah diberikan. Mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan wawasan serta keterampilan guru dan siswa dalam bidang pemetaan dan penginderaan jauh. Pihak sekolah juga berharap kerja sama serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang, tidak hanya dalam bentuk pelatihan drone, tetapi juga melalui program-program pengembangan kompetensi lainnya yang relevan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pembelajaran di era digital.
