Sekilasindonesia.id, SERANG – Dunia olahraga bela diri di Kota Serang mendapat angin segar dengan hadirnya PJC (Pesona Judo Club), club judo yang mulai aktif sejak Januari 2025.
Di bawah asuhan Sensei Peltu Samsudin Sunu, klub ini berkomitmen membina generasi muda agar mengenal dan mencintai olahraga judo yang selama ini masih kurang dikenal masyarakat Serang.
“Tujuan utama kami membentuk PJC adalah untuk memajukan judo di Kota Serang, karena selama ini perkembangan judo di kota ini sangat minim,” kata Sensei Samsudin saat ditemui di lokasi latihan, Rabu (30/07/2025).
Latihan rutin PJC digelar tiga kali seminggu, yaitu Senin, Rabu Mulai Pukul 16.00 hingga 19.00 dan Sabtu, mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
Latihan diawali dengan pemanasan selama satu jam dan dilanjutkan dengan teknik dasar, fisik, dan pembiasaan bantingan.
Media latihannya beragam, dari ban, karet, hingga beban gendong, untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan atlet.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa judo itu adalah bela diri yang kuat, tapi juga penuh teknik dan disiplin.
“Sayangnya, banyak yang belum tahu judo itu seperti apa karna lebih banyak orang kenal taekwondo atau karate,” ungkapnya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi PJC adalah minimnya atlet judo lokal.
“Karna selama ini kami sampai harus mengambil atlet dari luar daerah, seperti Cilegon, untuk mengisi tim, padahal idealnya Kota Serang harus bisa mandiri,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal ini, PJC berencana melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, agar lebih banyak anak muda tertarik mengenal judo.
Dengan semangat yang dibawa pelatih dan para atletnya, Pesona Judo Club ingin menjadi pionir kebangkitan judo di Serang.
“Harapan kami, judo bisa lebih dikenal masyarakat, anak-anak muda jangan takut mencoba, datang dulu, rasakan latihannya dan nikmati prosesnya,” pungkas Sensei Samsudin.
Muhamad Kahle, salah satu pejudo putra, mengaku bergabung karena penasaran.
“Awalnya cuma ingin tahu judo itu apa, setelah ikut latihan beberapa bulan, ternyata seru juga, bukan cuma soal bantingan, tapi bagaimana mengontrol emosi, rasa sakit, dan ketahanan mental,” kata Kahle.
Kahle menambahkan, rasa takut dibanting memang menjadi kendala banyak pemula, namun menurutnya, jika mengikuti instruksi pelatih dan proses latihan yang benar, cedera bisa diminimalkan.
“Saya sendiri pertama kali dibanting sampai kaki bengkak, tapi justru itu bagian dari seninya judo,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Syifa Maulida, satu-satunya atlet perempuan di klub ini, mengaku awalnya hanya iseng ingin tahu.
“Saya penasaran, awalnya mikir judo kan keras, perempuan biasanya lembut, tapi ternyata seru banget. Cidera? Ya maklum aja, namanya juga bela diri,” kata Syifa.
Syifa punya ambisi besar, ingin menjadi atlet judo terkenal, bisa mengharumkan nama Indonesia dan membanggakan orang tua saya,” katanya penuh semangat.
Bagi yang berminat untuk bergabung silahkan datang : PJC Pesona Judo Club Sensei Peltu Samsudin Sunu.
Dengan Alamat : Komplek taman pesona blok B4 no.13 Lialang Serang Banten.
Bagindo Yakub.
