SEKILAS INDONESIA, TAKALAR – Aidil, seorang anak SMP dari tiga bersaudara yang tinggal di Bentang, Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, menjadi sorotan publik setelah kisah memilukan tentang kelaparan yang sering ia alami di rumahnya tersebar luas. Aidil adalah siswa SMP Negeri 3 Galesong Selatan – Takalar yang harus menghadapi kenyataan pahit karena sering tidak dapat masuk sekolah akibat kelaparan.
Setelah kehilangan ibunya yang meninggal saat melahirkan adik bungsunya, Aidil dan keluarganya mengalami kesulitan hidup yang luar biasa. Ayahnya, yang kerap kali kesulitan mendapatkan pekerjaan, tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kisah pilu ini pertama kali mencuat setelah sebuah unggahan dari akun Facebook “Nursiah Pati” menyentuh hati banyak orang.
“Ya Allah, hati ini teriris mendengar kisahnya. Anak ini bercerita sambil menahan lapar. Dia bilang sering tidak bisa ke sekolah karena tidak ada makanan di rumah. Dia tinggal bersama ayah dan dua adiknya yang masih kecil,” tulis Nursiah Pati dalam unggahannya yang viral.
Nursiah juga menambahkan, “Kadang Aidil harus berjalan kaki dari Bontokassi ke Bentang setelah pulang sekolah karena ayahnya tidak bisa menjemput. Ya Allah, semoga Aidil kelak menjadi anak yang sukses dan bisa membanggakan ayahnya.”
Dalam unggahan yang penuh dengan rasa empati tersebut, Nursiah juga menyebutkan bahwa Aidil terpaksa mengenakan sepatu dan tas bekas dari masa sekolah dasarnya, sementara seragam yang ia pakai adalah hasil pemberian dari orang lain.
Setelah unggahan itu menyebar, beberapa orang dermawan mulai memberikan bantuan kepada Aidil dan keluarganya dalam beberapa hari terakhir. Bantuan ini, meskipun sederhana, memberikan harapan baru bagi Aidil dan keluarganya yang tengah berjuang melawan kemiskinan.
Hingga Berita Tayang, belum di konfirmasi Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar Dengan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Untuk itu kedepanya agar selalu Memperhatikan Siswa yang membutuhkan pertolongan seperti Siswa anak tersebut.(*)
