PANGKALPINANG – Pasca dikeroyok oleh sekitar 7-9 orang oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Jaga Babel (FJB), Jodi yang merupakan anggota Ormas Pemuda Pancasila mengaku trauma.
“Karena kejadian ini, saya dan Apri luka-luka dan trauma bang,” ungkap Jodi kepada wartawan, Kamis (06/04/23) malam.
Saat kejadian, Jodi dan Apri kaget lantaran secara tiba-tiba didatangi oleh 7-9 orang Juru Parkir (Jukir) yang merupakan anggota Ormas FJB, kemudian langsung mengeroyok keduanya.
“Kami langsung diserang bang, oleh oknum anggota ormas FJB di Parkiran Ramayana. Padahal kami sudah mengatakan bahwa kedatangan kami kesana (Parkir Ramayana-red) karena ingin mengambil motor milik kami, yang kunci kontaknya hilang,” terang Jodi.
“Tiba-tiba mereka (Oknum Anggota Ormas FJB-red) yang berjumlah sekitar 7-9 orang itu, menyerang kami dan mengatakan bahwa tidak ada urusannya dengan Pemuda Pancasila disini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto menegaskan bahwa pihaknya akan segera menangkap pelaku pengeroyokan.
“Percayakan pada kami (Polresta Pangkalpinang-red). Saat ini, tim sudah bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku, jadi teman-teman Pemuda Pancasila harap tenang terlebih dahulu,” ucap Kombes Pol Gatot Yulianto.
Ditempat berbeda, Ketua Ormas FJB, Abie Acik yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon, masih belum bisa berkomentar banyak.
“Nanti ya, nanti saja,” ucap Abie Acik singkat. (RNC)
