PASANGKAYU, Sekilasindonesia.id – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasangkayu melakukan pengawasan disejumlah penjual jajanan pasar buka puasa di Kabupaten Pasangkayu.
BPOM Mamuju mengambil 50 sampel jajanan buka puasa untuk di uji kelayakannya dan memastikan aman di komsumsi oleh Masyarakat Pasangkayu, Rabu 6/3/2022.
Kadinkes Pasangkayu, Samhari mengatakan, pada bulan Ramadhan tentunya banyak jajanan yang disediakan oleh para penjual, sehingga kami bersama BPOM Mamuju turun langsung untuk memeriksa makanan siap saji tersebut.
BPOM Mamuju memeriksa dan mengambil sampel tiap jajanan buka puasa, apakah didalam makanan mengandung bahan berbahaya atau tidak.
“Saat ini pihak BPOM Mamuju menguji sampel yang mereka ambil dan itu bisa diketahui hasilnya setelah melalui parameter uji Laboratorium,”ucapnya.
Koordinator Substansi Pemeriksaan BPOM Mamuju, Drs M Hidayat Jusuf,. Apt mengatakan, kita telah mengambil 50 sampel jajanan buka puasa yang telah disajikan oleh penjual dan itu langsung di uji kelayakannya.
“Dari 50 sampel jajanan tidak satupun menggunakan bahan berbahaya dan semua (jajanan-red) buka puasa aman untuk dikonsumsi tanpa ada pengawet seperti Boraks serta Formalin,”katanya. (Roy Mustari)
