Nasional

Komisi VII DPR RI Apresiasi Pelestarian Budaya di Sanggar Seni Nani Bili Sorong,Achmad Daeng Se’re :harus mendapat perhatian serius Pemerintah

×

Komisi VII DPR RI Apresiasi Pelestarian Budaya di Sanggar Seni Nani Bili Sorong,Achmad Daeng Se’re :harus mendapat perhatian serius Pemerintah

Sebarkan artikel ini

PAPUA BARAT,— Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Sanggar Seni Nani Bili di Kota Sorong, Papua Barat Daya, menjadi momentum penting dalam melihat langsung upaya pelestarian budaya lokal serta peran seni dalam pemberdayaan masyarakat. Kehadiran para legislator ini disambut hangat oleh para seniman yang setiap hari menjaga dan menghidupkan tradisi daerah.

Dalam dialog yang berlangsung akrab, para anggota Komisi VII DPR RI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong energi kreatif masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia. Mereka menilai, seni dan budaya bukan hanya identitas lokal, tetapi juga potensi besar bagi pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal.

Click Here

Selain menyaksikan berbagai aktivitas seni yang rutin digelar di sanggar, rombongan Komisi VII juga meninjau fasilitas pendukung kreativitas para seniman. Mereka kagum atas konsistensi Sanggar Seni Nani Bili dalam merawat tradisi dan mengembangkan inovasi seni yang bersumber dari cerita-cerita leluhur Papua.

Kunjungan ini turut memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan komunitas seni dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya. Komisi VII menilai, kerja sama tersebut penting untuk memperluas ruang ekspresi budaya dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua Barat Daya.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem, Achmad Daeng Se’re, yang akrab disapa Pak Daeng, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para seniman di Sanggar Seni Nani Bili. Menurutnya, pelestarian budaya harus mendapat perhatian serius karena seni adalah kekuatan yang mampu menyatukan masyarakat dan memperkuat jati diri bangsa.

Komisi VII berkomitmen membawa aspirasi ini ke tingkat nasional dan membuka ruang kebijakan untuk memperkuat program-program kebudayaan di wilayah timur. Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah awal dari upaya besar menjaga seni dan budaya Nusantara agar tetap hidup dari generasi ke generasi.

Suherman Tangngaji